Pentingnya mempnyai imu adalah untuk membuktikan kekuasaan Allah SWT. Matlamat ini adalah untuk menguatkan kepercayaan dan keimanan manusia terhadap Allah SWT. Dengan adanya ilmu, manusia dapart membaca Al-Qur'an yang mana terkandung segala persoalan yang eujud di muka bumi ini. Ilmu juga membolehkan manusia mengkaji alam semesta ciptaan Allah ini.
Menuntut ilmu tidak hanya terbatas pada hal-hal ke akhiratan saja, tetapi juga tentang keduniaan. Jelaslah kunci utama keberhasilan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat adalah ilmu. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat maka dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki keduanya (kehidupan dunia dan akhirat) maka dengan ilmu."
Untuk kehidupan dunia kita memerlukan ilmu yang dapat menopang kehidupan dunia, untuk persiapan di akhirat. Kita juga memerlukan ilmu yang sekiranya dapat membekali kehidupan akhirat. Dengan demikian, kebahagiaan di dunia dan di akhirat sebagai tujuan hidup insya Allah akan tercapai.
Dengan Ilmu, Manusia juga dapat menjalankan tugas sebagai hamba dan khalifah di muka bumi ini. Sebagai hamba Allah, manusia perlu melaksanakan ibadah-ibadah umum dan khusus. Dalam pada masa yang sama, manusia juga merupakan khalifah Allah di muka bumi ini. Ilmu yang diperoleh dengan keizinan Allah SWT perlulah di kongsi dan disampaikan kepada individu dan masyarakat.
3. Sumber Ilmu Pengetahuan menurut Islam
Oleh demikian, sumber ilmu telah di klasifikasikan kepada beberapa jenis agar manusia faham akan sumber dan konsep ilmu pengetahuan. Wahyu diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril kepada pesuruhNya. Ia merupakan teras kepada segala ilmu, dimana ia telah diturunkan dan dikumpulkan di dalam Al-Qur'an. Wahyu yang diturunkan mengandungi segala ilmu pengetahuan yang diperlukan oleh manusia untuk kemaslahatan hidup serta perkara ghaib yang tidak terjangkau oleh akal manusia.
Dengan akal manusia dapat menimbang dan membedakan antara yang baik dan buruk walaupun mungkin ianya tidak bersifat kebenaran mutlak namun memadai untuk mengatasi masalah kehidupan seharian. Semua makhluk ciptaan Allah dikaruniakan otak, namun hanya manusia yang dikaruniakan akal supaya dapat berpikir dan menerpakan sifat perikemanusiaan di dalam diri.
Allah telah menciptakan manusia dengan lima pancaindra yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk beribadah kepada Allah SWT. Pancaindra juga merupakan sumber untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Ia digunakan melalui beberapa percobaan dalam proses mendapatkan ilmu pengetahuan.
4. Kedudukan Ilmu
Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran islam, hal ini terlihat dari banyaknya ayat Al-Quran yang memandang orang berilmu  dalam posisi yang tinggi dan mulia disamping hadits-hadits nabi yang banyak memberi dorongan bagi umat manusia untuk terus menuntut ilmu.