Mohon tunggu...
AliZA
AliZA Mohon Tunggu... Dosen - Selalu ingin menulis dari hati

Penulis yang jujur~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Erupsi Rindu untuk Orangtuaku

14 Mei 2020   18:26 Diperbarui: 14 Mei 2020   18:23 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini sendiri, besok jua sendiri

Tak bertepuk pundak dengan segala luka hati

Tak pula bergeming dengan derita yang menyertai

Hari ini sendu, besok pun jua sendu

Merana bersayup bergetar berbunyi syahdu

Cerita seorang yang paling aku rindu

AKU yang tak pernah ada waktu di tengah surau-surau itu

Bayang kan datang, sedih jua hilang

Bayang kan terang, mendung jua melayang

Benar ingatan itu akan selalu terkenang

Tentang kasih sayang orangtua yang tak akan pernah usang dan lekang

Di telan jaman. . .

Sampai saat COVID-19 ini pergi tak berpesan

Aku akan menitip sejuta kerinduan

Dan pasti akan bersua kembali dengan kebahagiaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun