Hari ini sendiri, besok jua sendiri
Tak bertepuk pundak dengan segala luka hati
Tak pula bergeming dengan derita yang menyertai
Hari ini sendu, besok pun jua sendu
Merana bersayup bergetar berbunyi syahdu
Cerita seorang yang paling aku rindu
AKU yang tak pernah ada waktu di tengah surau-surau itu
Bayang kan datang, sedih jua hilang
Bayang kan terang, mendung jua melayang
Benar ingatan itu akan selalu terkenang
Tentang kasih sayang orangtua yang tak akan pernah usang dan lekang
Di telan jaman. . .
Sampai saat COVID-19 ini pergi tak berpesan
Aku akan menitip sejuta kerinduan
Dan pasti akan bersua kembali dengan kebahagiaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H