Mohon tunggu...
Alika Agustin
Alika Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Pendidikan Sejarah angkatan 2020.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jejalah Bersejarah: Keraton Surakarta Hadiningrat sebagai Warisan Budaya

2 Desember 2022   10:28 Diperbarui: 2 Desember 2022   10:53 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam museum terdapat beberapa ruangan yang berisikan bermacam-acam benda bersejarah lohh. Penasaran gasih ada apa saja koleksi - koleksi yang terdapat di  Museum Keraton Surakarta. Yuk kita jelajahii museum nyaa!

Masuk pada  ruangan pertama museum keraton Surakarta, di dalamnya dipenuhi dengan pajangan foto-foto raja yang pernah berkuasa di daerah Surakarta, dan juga terdapat koleksi peninggalan kursi Pakubuwono ke IV serta lemari yang berukir yang pernah digunakan oleh keluarga kerajaan.

 Sumber : Dokumen pribadi 
 Sumber : Dokumen pribadi 

Di ruangan kedua museum yang berisi Peninggalan dari zaman Hindu-Budha yang mewujudkan seorang dewa seperti Arca Dewa Kuvera, Arca Dewi Tara, Arca Dewi Durga yang merupakan peninggalan zaman Mataram Kuno Hindu Budha dan ditemukan di daerah Klaten. 

Selain itu dipamamerkan pula beberapa barang-barang purbakala peninggalan agama Hindhu dan Budha. Selain itu terdapat juga Koleksi Peninggalan zaman Islam yaitu berupa Kitab suci Al-Qur'an yang berisi tulisan bahasa jawa kuno yang sudah berusia ratusan tahun, dengan penggunaan huruf Jawa yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat Jawa memahami isi dan makna al-quran kala itu. 

Keberadaan Kitab suci Al-Quran ini tidak diketahui tahun pembuatannya, Uniknya kitab suci Al-Quran ini sudah ada sejak Kerajaan Mataram Islam sebagai media penyebaran agama islam di lingkungan Keraton maupun masyarakat Jawa pada saat itu. Peninggalan lainnya yang gak kalah unik adalah Alat musik rebab gading yang ditemukan pada tahun 1803 pada masa Sunan Paku Buwana X. yang  pada masa Sunan Paku Buwana II alat musik rebab sudah digunakan sebagai pengiring pemetasan wayang. Demikian juga pada masa pemerintahan Sunan Paku Buwana X."

 Sumber : Dokumen pribadi 
 Sumber : Dokumen pribadi 

Beranjak ke ruang berikutnya, yaitu ruang ketiga. Disini kita bisa melihat sebuah patung kuda yang menggambarkan tentang kendaraan untuk pasukan keraton pada masa dulu, patung kuda tersebut terbuat dari kayu yang dihiasi dengan pakaian lengkap.

 Sumber : Dokumen pribadi 
 Sumber : Dokumen pribadi 

Berjalan menuju ruang selanjutnya yang merupakan ruang keempat, disini tersimpan koleksi diorama-diorama pada masa Raja Pakubuwono ke V biorama tersebut merupakan  merupakan adegan pernikahan pengantin Jawa. Pada dinding ruangan tersebut, berjejer relief yang menceritakan prosesi adat pernikahan Keraton Surakarta. Beranjak menuju ruang kelima disana terdapat berbagai koleksi kesenian khas Jawa, seperti wayang kulit, gamelan atau klenengan dan jaran kepang. Dan di Ruangan keenam menyimpan beberapa koleksi berbagai macam topeng.

 Sumber : Dokumen pribadi 
 Sumber : Dokumen pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun