4. Latar yang apikÂ
Selain dari cerita yang telah disusun, latar khas pedesaaan dalam film Tilik turut menjadi kunci daya tarik yang menarik. Latar khas desa di Jawa yang dikelilingi persawahan yang dikemas dengan sinematografi dan teknik pengambilan gambar membuat mata penonton seolah sedang melakukan terapi. Latar ini juga yang menjadi momen nostalgia bagi penonton yang dulunya pernah tinggal di desa.Â
5. Bu Tejo yang ikonik
Kesuksesan film Tilik tentunya didukung oleh aktor-aktrisnya yang berbakat. Tak terkecuali Bu Tejo yang menjadi 'nyawa' dalam film ini. Bu Tejo adalah sosok yang supel sekaligus menjadi leader untuk ibu-ibu lainnya yang sedang melakukan tilik. Akting Bu Tejo yang sangat powerful perlu diacungi jempol. Bu Tejo seolah mempresentasikan ibu-ibu pentolan di kampung yang kerap menjadi sumber informasi gosip akurat yang ada di desa.
Kesuksesan film dan serial Tilik tentu dipengaruhi oleh banyak faktor selain hal diatas. Namun yang perlu diberi apresiasi adalah orang dibalik layar, salah satunya adalah sutradara dari film Tilik yakni Agung Wahyu Prasetyo. Mas Wahyu merupakan seorang penulis naskah, sutradara, dan editor film. Ia merupakan salah satu founder dari rumah produksi yang menaungi Tilik yakni Ravacana Film.Â
Di tahun ini Ciputra Film Festival mendapatkan kesempatan untuk melakukan sharing dalam expert session bersama dengan Mas Wahyu pada hari Kamis tanggal 1 Juni 2023. Acara ini GRATIS dan tidak dipungut biaya sama sekali.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H