Mohon tunggu...
Alika AdwaPutri
Alika AdwaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswi semester gasal di salah satu Universitas yang ada di Jakarta.

Saya tertarik dengan dunia broadcasting, saya suka menyanyi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Horor (Rumah Hantu)

5 Juli 2022   21:07 Diperbarui: 5 Juli 2022   21:23 4236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jika berani, belok ke kiri. Jika tidak berani, belok ke kanan. Pintu keluar ada di sebelah kanan"

"Silahkan masuk satu per satu. Sampai orang yang masuk duluan berteriak, jangan masuk ke bagian kiri" 

Karena terlalu serius membaca petunjuk tersebut, akupun dikejutkan dengan kehadiran peserta rumah hantu setelah ku. Maka, aku memutuskan agar aku saja yang memasuki bagian kiri. Sedangkan peserta setelah ku menunggu aba-aba dari ku. 

Karena tidak ada penerangan, aku hanya dapat mengulurkan tangan ku. Aku berjalan dengan hati-hati agar tidak terbentur sesuatu. Di ujung lorong itu terdapat tirai hitam. Dengan jantung yang berdebar kencang, aku berusaha melangkah ke depan dan membuka tirai itu.  

Sebuah cahaya menyala menyoroti sesuatu di tembok putih. Aku langsung roboh di tempat sambil berteriak.

Pada tembok putih itu terlihat si murid perempuan sedang tergantung dengan kondisi tubuh berlumuran darah. Dengan kedua matanya  yang terbelalak, seolah ia menatap ku. Entah seberapa kuat tatapan itu, seakan ia masih hidup. 

Setelah kejadian itu, gudang sekolah ditutup. Tidak ada murid yang boleh memasuki gudang tersebut, festival rumah hantu pun ditiadakan. Jadi bagaimana murid perempuan itu bisa menciptakan lokasi bunuh diri yang begitu menyeramkan?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun