Mohon tunggu...
Alika Adzhani
Alika Adzhani Mohon Tunggu... Penulis - an Undergraduate Business Administration Student at University of Indonesia

A student

Selanjutnya

Tutup

Money

Kelana, For Those Urban Beauties Who Wander All Day

29 Mei 2019   12:29 Diperbarui: 29 Mei 2019   12:39 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Design produk Kelana didapatkan melalui research terhadap tren yang sedang naik daun pada masanya, dan juga didapatkan melalui moodboard research. Untuk itu, Kelana memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kreativitas tinggi, serta sensitivitas yang tinggi pula terhadap tren terkini. Produk Kelana perlu dikemas dengan baik dengan menampilkan branding yang tepat, juga kolaborasi dengan mitra yang tepat sehingga bisa mencapai target market atau bahkan melampauinya. 

II.8 Key Partners

Bagian ini berisikan aktor-aktor yang berkepentingan menjadi rekan bisnis Kelana. Pembentukan kemitraan menjadi hal yang penting bagi Kelana agar dapat berjalan dengan berkelanjutan. Tujuan dari dibentuknya key partners adalah sebagai optimasi operasional bisnis Kelana, mendapatkan sumber daya yang tidak dimiliki secara personal, serta mendapatkan knowledge management bagi bisnis Kelana. Kemitraan yang dijalani akan terbagi atas dua aliansi, yang mana yang pertama merupakan mitra utama yang disebut strategic alliances, adalah supplier bahan baku, vendor produksi, serta supplier pengemasan produk. Kemudian, mitra pendukung bagi usaha ini ialah toko offline yang menjual berbagai produk lokal, model katalog / lookbook sebagai instrumen pemasaran, serta brand kosmetik ternama lokal. Untuk mitra pengiriman atau yang terangkum di dalam delivery partners, Kelana menggunakan beberapa layanan pengiriman seperti JNE, Sicepat, dan juga Go-Send. Sedangkan, Kelana melakukan kemitraan dengan penyedia layanan e-banking juga m-banking demi mewujudkan easy payment gateway.

Supplier bahan baku utama Kelana adalah toko bahan synthetic leather, yang memiliki beraneka ragam jenis serta warna bahan kulit sintetis sehingga Kelana mendapat kemudahan dalam mengembangkan ide desain produk. Kemudian, vendor produksi yang bermitra dengan Kelana merupakan vendor produksi yang mampu menginterpretasikan rancangan produk sesuai dengan ekspektasi serta desain yang telah dibuat oleh Kelana. Melalui supplier pengemasan produk, mampu dihadirkan kemasan yang unik dan bersifat personalisasi, yang tidak bisa dibuat oleh tenaga kerja Kelana sendiri. Selanjutnya, mitra pendukung seperti toko offline yang menjual produk-produk lokal dengan target pasar menengah ke atas sebagaimana target pasar yang dimiliki oleh Kelana, seperti contohnya The Goods Dept. Secara logistik, kemitraan yang dijalin dengan beberapa layanan pengiriman barang menjadi hal yang penting demi memberikan kemudahan serta ketepatan waktu produk tersebut sampai ke tangan konsumen dalam kondisi yang baik.

Key activities yang dilakukan oleh Kelana bersifat berkesinambungan, yang terhubung prosesnya dari hulu hingga hilir bisnis. Terhitung sejak bahan baku yang didapatkan dari supplier bahan baku bergerak menuju vendor produksi untuk dibuat menjadi barang jadi, lalu aktivitas transaksi dengan pelanggan yang mana dapat dipantau melalui laman official website serta official account LINE yang dimiliki oleh Kelana. Setelahnya, dilakukan proses pengemasan yang dilakukan oleh sumber daya Kelana sendiri, menggunakan kemasan yang telah diproduksi sedemikian mungkin hingga mencerminkan merek Kelana seutuhnya. Selesai dengan aktivitas pengemasan, produk Kelana bisa segera diantar dengan mitra logistik (delivery partners) sesuai dengan keinginan serta pilihan pelanggan sendiri.

II.9 Cost Structure

Sebagai bisnis yang memiliki alur berkesinambungan, berikut merupakan penjelasan secara terstruktur mengenai biaya yang dikeluarkan untuk operasional bisnis yang dilakukan oleh Kelana.

  1. Cost Driven

Termasuk di dalamnya biaya untuk pembelian bahan baku utama, biaya vendor produksi, biaya pengemasan, juga biaya logistik yang dilakukan dari supplier serta vendor menuju lokasi bisnis Kelana.

  1. Fixed Cost

Pada bagian ini, merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku utama berupa synthetic leather, serta seluruh peralatan yang diperlukan hingga proses pengemasan, juga alat leather emboss. 

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun