“Dinda ditangkap karena dituduh menipu,” kata orang itu.
“Menipu bagaimana,” tanya Mustain dengan penasaran.
“Dinda ternyata tidak orang pintar, dia pakai uang palsu buat nipu kita. Duit saya habis ratusan juta” kata orang itu sambil menangis.
Mendengar pengakuan orang tersebut, Mustain langsung jatuh pingsan. Mustain kehilangan segalanya, harta yang didapat dari memfitnah orang ludes ditipu orang. Cocok sekali dengan kata-kata ini “Uang setan dimakan hantu”
beribadah. Dari penelusurannya di google, Mustain mendapatkan informasi kalau sholat di Masjid itu pahalanya 59 kali dibandingkan sholat sendiri.
Mustain memutuskan agar sholat di Masjid dengan pertimbangan kekurangan selama ini bisa dikejar lebih cepat. Tapi, Mustain mikir sendiri, kalau dia sholat di dekat rumah nanti semua orang akan heran dengan perubahan dirinya. Selama ini Mustain kan masuk kategori malas datang ke Masjid, kalau pesta yang ada orgen tunggal dia paling duluan datang.
Sore harinya Mustain memutuskan pergi melakukan survei ke desa tetangga. Setelah tanya sana-sini, Mustain mendapatkan informasi kalau ada satu Masjid yang besok ada pengajian setelah sholat zuhur.
Mustain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H