Mohon tunggu...
ali hozi
ali hozi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Nama : Alihozi Profesi : Pengamat Perbankan Lokasi Kerja : Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa Dolar Begitu Perkasa? (Tinjauan Fakta Sejarah)

7 Maret 2018   13:45 Diperbarui: 7 Maret 2018   15:29 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Jokowi  mewarning seluruh jajarannya mengantisipasi fluktuasi nilai tukar rupiah  saat ini karena bisa merembet ke ekonomi dan daya saing Indonesia, kecemasan Pak Jokowi ini bukan tanpa dasar. berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah, kemarin, berada pada Rp 13.762 per dolar AS. 

Perdagangan pasar spot dibuka pada level Rp 13.747 per dolar AS. Jatuh 5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp 13.762 per dolar AS. Pada Minggu (4/3), perdagangan ditutup pada level Rp 13.757 per dolar AS. ( 06 MARET 2018  HARIAN RAKYAT MERDEKA) Dan pada tanggal 07 Maret 2018 Dolar AS masih perkasa  Rp 13.765  per dollar (Detik Finance).

Berbagai analisa baik dari Pemerintah , BI dan Pengamat Ekonomi telah dikemukakan mengapa bisa terjadi Fluktuasi nilai rupiah  terhadap Dolar begitu tajam, salah satu penyebabnya karena pidato Gubernur Bank Central AS, Kali ini penulis tidak akan ikut menganalisa penyebab terjadinya fluktuasi nilai rupiah tsb , Penulis ingin berbagi informasi tentang fakta sejarah mengapa mata uang Dolar begitu perkasa dibandingkan dengan mata uang Negara lainnya termasuk Indonesia.

Pada buku kedua karya Johon Perkins yang berjudul "Pengakuan Bandit Ekonomi " , John Perkins memberikan ciri-ciri sebuah Negara imperium :

Pertama, Mengeksploitasi sumber daya dari negara yang didominasi.

Kedua, Menguras sumberdaya dalam jumlah yang tidak sebanding dengan jumlah penduduknya jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain.

Ketiga, Memiliki angkatan militer yang besar untuk memuluskan aksinya bila upaya halus gagal.

Keempat, Menyebarkan bahasa, sastra, seni dan berbagai aspek budaya ke seluruh tempat yang berada di bawah pengaruhnya.

Kelima, Menarik pajak bukan dari warganya sendiri tetapi juga dari orang-orang di negara lain. Keenam, Mendorong penggunaan mata uangnya sendiri di negara-negara yang berada di bawah kendalinya.

Dari ciri-ciri yang Perkins sebutkan diatas dia menyimpulkan bahwa AS telah menjadi sebuah negara Imperium didunia ini, karena melalui pemerintahannya dan korporatokrasi telah menebarkan kejahatan keseluruh negara-negara dunia ketiga untuk menguasai kekayaan sumber daya alam khususnya negara-negara ketiga seperti Indonesia, negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Irak dan Negara- negara di belahan bumi lainnya yang bisa dikontrol oleh AS.

Berikut contoh kejahatan Imperium AS yang diuraikan oleh Perkins yang saya kaitkan dengan kejahatan Israel di Palestina " Mengapa AS sangat membela Israel menyerang Palestina walaupun telah ganti Presiden baru,

Sejak AS tidak lagi memakai cadangan emas sebagai backup penerbitan mata uang dolarnya , AS berusaha menggantinya dengan cadangan minyak yang dimiliki oleh negara-negara Timur Tengah. Caranya adalah memberi dukungan penuh baik finansial maupun peralatan mileter kepada Israel tahun 1967-1975 dalam perang melawan negara-negara Arab.

Karena setelah negara-negara Arab mengembargo minyak ke AS dan sekutunya maka terjadi lonjakkan harga minyak yang fantastis, lalu Negara- Negara Arab tidak bisa memenangi peperangan yang berakhir dengan perjanjian Camp David Antara Israel dan Negara Arab, bersamaan dengan itu Raja Arab Saudi yang anti AS & Israel terbunuh,

Pasca terbunuhnya Raja Faisal, AS membuat kesepakatan dengan Raja Arab Saudi berikutnya untuk memakai mata uang dolar AS sebagai standar transaksi jual beli minyak bumi, sebagai kompensasinya AS tidak akan mengganggu kerajaan Arab Saudi, bahkan akan membelanya dari gangguan Negara manapun.

Jadi berdasarkan pengakuan Perkins ini berarti selama Imperium AS masih ada siapapuun Presidennya dan sampai kapanpun akan terus membela Israel yang telah membunuh ribuan orang Palestina demi kejayaan Imperiumnya tsbdan kejayaan mata uang Dolarnya

Selama transaksi minyak dunia masih menggunakan Dolar USA  akan tetap mendorong seluruh negara-negara didunia termasuk Indonesia yang membutuhkan minyak bumi dari Negara -- Negara Timur Tengah harus selalu  berlomba menyediakan cadangan dolar AS, bisa terbayangkan betapa perkasanya mata uang Dolar sampai dengan saat ini?? Lihat saja  Hanya karena pidato Gubernur Bank Central AS , Rupiah bisa melemah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun