Aku bersimpuh diatas altar suci dengan balutan lumuran dosa,Â
Aku menghadapMu melalui derai tangis dan cucuran air mata
Tubuh, jiwa dan hati yang kotor ini selalu merasa malu dan nista di hadapanMu
Aku berharap hanya ampunan, ridho dan dan bimbinganMu menyusuri lorong waktu kehidupanku
Rasa nista dan hina sirna seketika ketika Kau bimbing aku menggapai bismillahirrahmanirrahim
Kau ajari aku untuk selalu menyebut namaMu dalam kehidupan
Dengan menyebut namaMu aku susuri setiap rutinitas kehidupan
Dengan menyebut namaMu, kupersembahkan setiap pekerjaannku
Dengan menyebut namaMu, kupersembahkan pikiranku
Dengan menyebut namamu, kupersembahkan rasaku
Dengan menyebut namaMu, kupersembahkan tindakanku
Dengan menyebut namamu, kupersembahkan teoriku
Dengan menyebut namamu, kupersembahkan praksisku
Dengan menyebut namamu, kupersembahkan paradigmaku
Dengan menyebut namamu, kupersembahkan gerakanku
Dengan menyebut namamu, kupersembahkan tubuhku
Semua kupersembahkan melalui namaMu, karena aku tahu Kau maha pengasih dan maha penyayang. Kau tidak pernah lelah memberi rahmat bagi seluruh alam semesta.
Segala puji bagiMu ya Allah, Tuhan semesta alam jagat raya ini
Melalui ayat ini kau bimbing diriku menapaki setiap jengkal kehidupan ini
Kadangkala berada dalam kondisi yang sempit, kadang di kondisi lapang,Â
Pada setiap kondisi, Kau bimbing diriku untuk selalu bersyukur.Â
Kau letakkan kalimat al-hamdu lillah sebagai implementasi lantunan syukur diriku
Aku bersyukur masih bernafas
Aku bersyukur masih bisa merasakan nikmatnya kehidupan, dan aku bersyukur atas segala yang Kau berikan, karena sepatutnya manusia selalu bersyukur.
Kau menegaskan dhatMu sebagai Tuhan alam semesta, Tuhan yang mencipta seluruhnya, begitu juga manusia sebagai ciptaanMu.
Dalam lafad ini Kau ajarkan tauhid rububiyah
Tauhid yang meyakini bahwa Kau ciptakan seluruh alam semesta
Tidak ada satu kekuatanpun yang dapat menandingiMu.
Namun, sekalipun Engkau dhat yang menciptakan segalanya
Engkau tetap menggunakan baju al-Rahman dan al-RahimMu
Kau selimuti alam semesta dengan Rahman RahimMu
Kau menyayangi dan mengasihi seluruh umatmu tanpa pandang bulu
Kau berikan nikmat tanpa melihat agamanya apa
Kau mengajarkan manusia untuk saling menyayangi dan mengasihi antar sesama
Kau ajarkan kami mengenal tauhid asma' wa shifatMu
Namun, terkadang manusia memakai baju kesombongan yang jauh berbeda dengan Rahman RahimMu
Manusia menggunakan baju kesombongan menikmati nikmatMu
Hingga manusia lupa bahwa semuanya adalah ciptaanMu
Karena baju kesombongan yang selalu dipakai manusia, Kau menegaskan bahwa Kau adalah dhat yang menguasai di hari pembalasan
Kau ingatkan kami atas prilaku nista, hina dan sombongnya kami
Kau ingatkan kami bahwa esok ada hari pembalasan buat kami
Kau ingatkan kami dengan yaumiddin, yaumul qiyamah, yaumul hisab dan yaumul jaza'
Hari dimana manusia hancur lebur seperti kapas beterbangan diangkasa
Hari dimana kami hanya mengharapkan belas kasihmu
Hari dimana hanya engkau yang memiliki kekuasaanÂ
Peringatan Allah ini bukan hanya sekedar peringatan di akhirat nanti, lebih dari itu manusia harus sadar bahwa hanya Allah penguasa disemua alam jagat raya ini
Manusia yang sadar, selalu berjalan dalam noktah hanya kepadaMu ya Allah
Kami menyembah dan kami memohon pertolongan
Hanya kepadamu ya Allah kami menyembah didunia ini dan esok diakhirat
Bukan kepada batu, bukan kepada patung bukan juga kepada demit apalagi kepada manusia
Hanya kepadaMu ya Allah kami meminta pertolongan
Bukan kepada dukun, bukan kepada jin, bukan kepada iblis, bukan pula kepada manusia
Disini, Kau ajarkan kami dalam totalitas menyembah dan meminta pertolongan
Kami meminta pertolongan padaMu ya Allah atas segala pekerjaan kami di dunia
Pekerjaan yang tidak bisa kami kerjakan tanpa pertolonganMu
Disini, Kau ajari kami Tauhid uluhiyahMu.
Mintalah kepada Allah dengan pertolongan yang luhur
Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus
Tunjukkanlah kepada kami jalan yang benar
Tunjukkanlah kepada kami jalan hidayah, taufiq dan inayahMu
Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat
Jalan orang-orang yang melaju pada kebenaranMu
Jalan orang-orang yang bernaung dalam limpahan hidayah, taufik dan inayahmu.
Bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai, dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat
Di ayat ini, Kau ajari kami tauhid HammiyahMu
Semoga kami mampu menjadi yang Kau harap, tentu tidak bisa lepas dari Rahman Rahim dan pertolonganMu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H