Mohon tunggu...
Ali Hasan Siswanto
Ali Hasan Siswanto Mohon Tunggu... -

Pengamat politik dan penikmat Moralogi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku Bersimpuh dengan Balutan Dosa Dalam Selubung Tauhidmu

21 Maret 2017   23:53 Diperbarui: 22 Maret 2017   08:00 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aku bersimpuh diatas altar suci dengan balutan lumuran dosa, 

Aku menghadapMu melalui derai tangis dan cucuran air mata

Tubuh, jiwa dan hati yang kotor ini selalu merasa malu dan nista di hadapanMu

Aku berharap hanya ampunan, ridho dan dan bimbinganMu menyusuri lorong waktu kehidupanku

Rasa nista dan hina sirna seketika ketika Kau bimbing aku menggapai bismillahirrahmanirrahim

Kau ajari aku untuk selalu menyebut namaMu dalam kehidupan

Dengan menyebut namaMu aku susuri setiap rutinitas kehidupan

Dengan menyebut namaMu, kupersembahkan setiap pekerjaannku

Dengan menyebut namaMu, kupersembahkan pikiranku

Dengan menyebut namamu, kupersembahkan rasaku

Dengan menyebut namaMu, kupersembahkan tindakanku

Dengan menyebut namamu, kupersembahkan teoriku

Dengan menyebut namamu, kupersembahkan praksisku

Dengan menyebut namamu, kupersembahkan paradigmaku

Dengan menyebut namamu, kupersembahkan gerakanku

Dengan menyebut namamu, kupersembahkan tubuhku

Semua kupersembahkan melalui namaMu, karena aku tahu Kau maha pengasih dan maha penyayang. Kau tidak pernah lelah memberi rahmat bagi seluruh alam semesta.

Segala puji bagiMu ya Allah, Tuhan semesta alam jagat raya ini

Melalui ayat ini kau bimbing diriku menapaki setiap jengkal kehidupan ini

Kadangkala berada dalam kondisi yang sempit, kadang di kondisi lapang, 

Pada setiap kondisi, Kau bimbing diriku untuk selalu bersyukur. 

Kau letakkan kalimat al-hamdu lillah sebagai implementasi lantunan syukur diriku

Aku bersyukur masih bernafas

Aku bersyukur masih bisa merasakan nikmatnya kehidupan, dan aku bersyukur atas segala yang Kau berikan, karena sepatutnya manusia selalu bersyukur.

Kau menegaskan dhatMu sebagai Tuhan alam semesta, Tuhan yang mencipta seluruhnya, begitu juga manusia sebagai ciptaanMu.

Dalam lafad ini Kau ajarkan tauhid rububiyah

Tauhid yang meyakini bahwa Kau ciptakan seluruh alam semesta

Tidak ada satu kekuatanpun yang dapat menandingiMu.

Namun, sekalipun Engkau dhat yang menciptakan segalanya

Engkau tetap menggunakan baju al-Rahman dan al-RahimMu

Kau selimuti alam semesta dengan Rahman RahimMu

Kau menyayangi dan mengasihi seluruh umatmu tanpa pandang bulu

Kau berikan nikmat tanpa melihat agamanya apa

Kau mengajarkan manusia untuk saling menyayangi dan mengasihi antar sesama

Kau ajarkan kami mengenal tauhid asma' wa shifatMu

Namun, terkadang manusia memakai baju kesombongan yang jauh berbeda dengan Rahman RahimMu

Manusia menggunakan baju kesombongan menikmati nikmatMu

Hingga manusia lupa bahwa semuanya adalah ciptaanMu

Karena baju kesombongan yang selalu dipakai manusia, Kau menegaskan bahwa Kau adalah dhat yang menguasai di hari pembalasan

Kau ingatkan kami atas prilaku nista, hina dan sombongnya kami

Kau ingatkan kami bahwa esok ada hari pembalasan buat kami

Kau ingatkan kami dengan yaumiddin, yaumul qiyamah, yaumul hisab dan yaumul jaza'

Hari dimana manusia hancur lebur seperti kapas beterbangan diangkasa

Hari dimana kami hanya mengharapkan belas kasihmu

Hari dimana hanya engkau yang memiliki kekuasaan 

Peringatan Allah ini bukan hanya sekedar peringatan di akhirat nanti, lebih dari itu manusia harus sadar bahwa hanya Allah penguasa disemua alam jagat raya ini

Manusia yang sadar, selalu berjalan dalam noktah hanya kepadaMu ya Allah

Kami menyembah dan kami memohon pertolongan

Hanya kepadamu ya Allah kami menyembah didunia ini dan esok diakhirat

Bukan kepada batu, bukan kepada patung bukan juga kepada demit apalagi kepada manusia

Hanya kepadaMu ya Allah kami meminta pertolongan

Bukan kepada dukun, bukan kepada jin, bukan kepada iblis, bukan pula kepada manusia

Disini, Kau ajarkan kami dalam totalitas menyembah dan meminta pertolongan

Kami meminta pertolongan padaMu ya Allah atas segala pekerjaan kami di dunia

Pekerjaan yang tidak bisa kami kerjakan tanpa pertolonganMu

Disini, Kau ajari kami Tauhid uluhiyahMu.

Mintalah kepada Allah dengan pertolongan yang luhur

Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus

Tunjukkanlah kepada kami jalan yang benar

Tunjukkanlah kepada kami jalan hidayah, taufiq dan inayahMu

Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat

Jalan orang-orang yang melaju pada kebenaranMu

Jalan orang-orang yang bernaung dalam limpahan hidayah, taufik dan inayahmu.

Bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai, dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat

Di ayat ini, Kau ajari kami tauhid HammiyahMu

Semoga kami mampu menjadi yang Kau harap, tentu tidak bisa lepas dari Rahman Rahim dan pertolonganMu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun