Mohon tunggu...
Alif Zulfahmi
Alif Zulfahmi Mohon Tunggu... -

Food Science UGM'11

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Itu Bulan Ramadhan dan Apa Fungsi Berpuasa itu?

4 Agustus 2012   07:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:15 4101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

188.Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kalian dengan cara yang bathil (buruk) dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan jalan yang berbuat dosa, padahal kamu mengetahui. [eng vers: Don’t use your property among yourselves in illegal ways and then deliberately bribe the rules with your property so that you may wrongly acquire the property of others.]

Dari ayat-ayat diataslah kita sebagai manusia bisa menjadi sosok manusia yang lebih baik dan lebih sempurna dari sebelumnya karena hidup kita telah jelas diatur bagaimana seharusnya kita hidup. Di bulan Suci Ramadhan ini lah kita bisa self controlling, sehingga kita bisa menjadi manusia yang teguh iman yang dapat diibaratkan selayaknya Pohon Oak. Pohon ini memiliki batang yang kokoh dan daun yang rindang, teguh dan memiliki kesan melindungi (dari mengikuti tuntunan Al-Qur’an yang diturunkan Allah SWt sebagai pelindung kita). Keberedaannya diibaratkan juga sebagai oase di tengah padang gurun pasir yang tandus karena mampu melindungi manusia dari dehidrasi dan Pohon Oak ini juga (ibarat Al-Qur’an) dapat melindungi dari sengatan sinar matahari yang terik. Pohon Oak ini tak peduli akan kerasnya hantaman angin. Karena ia didukung oleh daya tahan akar yang kuat (Allah SWT). Karena sesungguhnya Al-Qur’an adalah wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT untuk menuntun umat manusia setelah Nabiallah Muhammad SAW yang paling sempurna diantara yang lainnya, yang mampu membuat manusia tersebut menjadi manusia yang berarti dan memiliki kepribadian yang kuat dan tangguh untuk hidup sesuai di Jalan Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun