188.Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kalian dengan cara yang bathil (buruk) dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan jalan yang berbuat dosa, padahal kamu mengetahui. [eng vers: Don’t use your property among yourselves in illegal ways and then deliberately bribe the rules with your property so that you may wrongly acquire the property of others.]
Dari ayat-ayat diataslah kita sebagai manusia bisa menjadi sosok manusia yang lebih baik dan lebih sempurna dari sebelumnya karena hidup kita telah jelas diatur bagaimana seharusnya kita hidup. Di bulan Suci Ramadhan ini lah kita bisa self controlling, sehingga kita bisa menjadi manusia yang teguh iman yang dapat diibaratkan selayaknya Pohon Oak. Pohon ini memiliki batang yang kokoh dan daun yang rindang, teguh dan memiliki kesan melindungi (dari mengikuti tuntunan Al-Qur’an yang diturunkan Allah SWt sebagai pelindung kita). Keberedaannya diibaratkan juga sebagai oase di tengah padang gurun pasir yang tandus karena mampu melindungi manusia dari dehidrasi dan Pohon Oak ini juga (ibarat Al-Qur’an) dapat melindungi dari sengatan sinar matahari yang terik. Pohon Oak ini tak peduli akan kerasnya hantaman angin. Karena ia didukung oleh daya tahan akar yang kuat (Allah SWT). Karena sesungguhnya Al-Qur’an adalah wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT untuk menuntun umat manusia setelah Nabiallah Muhammad SAW yang paling sempurna diantara yang lainnya, yang mampu membuat manusia tersebut menjadi manusia yang berarti dan memiliki kepribadian yang kuat dan tangguh untuk hidup sesuai di Jalan Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H