Padahal makanan-makanan itu sangat tidak layak dikonsumsi dan membahayakan bagi kesehatan masyarakat. Hal yang demikian harus diberitahukan kepada masyarakat agar tak mengkonsumsinya, meski harga pembeliannya jauh lebih murah daripada daging ASUH.
Bagaimana Cara Memilih Kualitas Daging yang Baik?
Kegiatan kedua, memberitahu warga bagaimana cara memilih daging yang memiliki kualitas baik.Â
Kualitas daging dapat dilihat melalui warna dan bau daging. Daging yang berformalin pada umumnya memiliki kulit yang tegang dan tidak dihinggapi oleh lalat.Â
Daging ayam yang mati sebelum disembelih pada umumnya memiliki warna kehitaman pada bagian tubuhnya dan organ lainnya.Â
Sedangkan daging ayam tiren memiliki bau anyir dan bagian kulitnya kasar terdapat bercak darah.Â
Serta daging sapi gelonggongan memiliki ciri permukaan daging basah dan biasanya penjual tidak menggantung daging tersebut karena jika digantung daging akan mengeluarkan air sehingga berat daging akan berkurang.Â
Kegiatan diakhiri dengan pemberian leaflet kepada ibu-ibu yang mengkuti kegiatan penyuluhan ini dan berfoto bersama kader posyandu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H