Mohon tunggu...
Muhammad Alif
Muhammad Alif Mohon Tunggu... -

Freelancer Writer who were confused by hurting love and beautiful scenes of Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Lampu Merah Kala Itu

22 Desember 2018   09:21 Diperbarui: 22 Desember 2018   09:39 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sama seperti lampu ketika merah kala itu

Ia memisahkan jarak pengendara

Dengan batas waktu yang ia punya

Tapi apakah ia punya waktu yang cukup

Dengan batas yang ada

Bahkan apa ia siap dengan jarak yang ia pisahkan

Sama seperti hidupku saat ini

Untuk berjalan ke depan

Atau hidupku sama seperti lampu ketika kuning kala itu

Yang saat ini bingung untuk maju ataupun mundur

Atau  hidupku sesenang pengendara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun