Mohon tunggu...
Alifuru
Alifuru Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Orang Inpex di Staff Ahli Menteri ESDM “Sudirman Said”

25 Februari 2016   15:07 Diperbarui: 25 Februari 2016   15:42 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [caption caption="https://www.library.ohiou.edu/indopubs/2001/01/22/0002.html"]

[Profile Masyarakat Transparansi Indonesia -MTI]

Entah bagaimana ceritanya, Farchad Mahfud yang kini masih tercatat sebagai pekerja di Inpex Jepang ini bisa masuk dalam jajaran Staff Ahli Menteri ESDM, kita perlu meminta klarifikasinya. Klarifikasi ini sangat penting karena sektor Energi dan Sumber Daya Mineral merupakan sektor strategis yang harus dikelalo secara berdaulat sesuai dengan amanat Konstitusi bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.

 [caption caption="https://id.linkedin.com/in/farchad-mahfud-5a2aab15"]

[Farchad Mahfud - Staff Ahli Menteri ESDM Bidang Energi dan Mineral]

Jika ini semua benar, maka menjadi benar dugaan banyak orang yang mengatakan bahwa Visi dan Program Aksi dari Pemerintahan Jokowi-JK yang disampaikan dalam Pemilu kemarin untuk mweujudkan “Jalan Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian” akan kandas dibawah kendali pejabat di kabinetnya yang justru secara diam-diam menjauhkan dari Trisakti dan Nawacita

[caption caption="http://kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_Jokowi-JK.pdf"]

[Visi Misi dan Program Aksi Pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla

Sekarang saatnya publik yang mengantarkan Presiden Jokowi ke kursi Presiden Republik Indonesia untuk kembali lagi #KawalTrisaktiNawacita agar jalan perubahan yang menjadi Visi Misi dan Program Aksi Pemerintahan Jokowi terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun