Mohon tunggu...
Alif Syuhada
Alif Syuhada Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

https://alifsyuhada.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Budayakan Perilaku Energi Berkelanjutan Guna Mencapai Indonesia Net-Zero Emission 2060

21 Oktober 2021   07:59 Diperbarui: 21 Oktober 2021   08:04 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: unsplash.com

Adapun carbon offset bisa dilakukan dengan penghijauan, reforestasi, reboisasi, pengembangan pertanian, pengurangan metana, menjaga dan memperbaiki ekosistem lautan. Semua aksi itu dilakukan untuk menguatkan 'dua paru-paru dunia' agar karbon terserap habis. Intervensi iklim jauh lebih hemat daripada harus merugi sebab terhambatnya aktifitas ekonomi sebab kerusakan iklim parah.

Kontribusi Kita untuk Mewujudkan Tahun NZE pada 2060

Ekosistem pasar tak hanya diperankan oleh perusahaan, melainkan juga masyarakat yang banyak berperan sebagai konsumen. Masyarakat menjadi salah satu sektor penyebab emisi karbon melalui kegiatan konsumsinya seperti timbulnya sampah plastik dan asap kendaraan bermotor. 

Guna mengatasi habit konsumsi yang tak ramah lingkungan selama ini, Bappenas mencanangkan konsep ekonomi sirkular guna mengganti mindset ekonomi linier yang telah berlaku selama ini. Konsep ekonomi sirkular banyak bertumpu pada proses daur ulang sehingga tak menghasilkan sampah. Konsep ini menggantikan ekonomi linier yang sering bertumpu pada ambil-guna-buang. Konsep ekonomi sirkular ala Bappenas bisa diadaptasikan dalam pola konsumsi kita sehari-hari.

Bijak dalam konsumsi diwujudkan dalam sikap menahan diri. Ketika perilaku konsumsi kita sangat kompulsif, maka hal itu akan mempercepat eksploitasi alam serta meningkatkan produksi limbah, emisi karbon, dan sampah. Habit konsumsi kedepan harus mempertimbangkan unsur keberlanjutan, supaya kita tidak jatuh pada kelangkaan dan kemiskinan.

Mengatasi emisi yang bersumber dari asap kendaraan berbahan bakar energi fosil bisa dilakukan dengan beralih menggunakan kendaraan bermotor listrik. Selain itu, kita juga harus berhemat, menggunakan energi sebijak mungkin dan tidak menghambur-hamburkannya.

Selain itu, kita juga harus menjadi garda depan penghijauan bumi dengan menanam pohon di sekitar lingkungan kita. Aksi itu sangat mudah dilakukan. Meski sederhana, menanam pohon adalah lompatan besar sejarah manusia mengubah sikap batinnya, memandang alam sebagai kawannya. Melalui menanam pohon, kita dapat mendidik anak-anak menjadi manusia baru. Kelak, mereka tumbuh sebagai generasi yang lebih mencintai alam, membuat bumi bersih-nol emisi seterusnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun