Mohon tunggu...
alifrifai
alifrifai Mohon Tunggu... Wiraswasta - Driver Online

Kelompok Gen Z | Literasi Keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investasi Saham untuk Gen Z: Apakah Ini Pilihan yang Tepat?

24 Desember 2024   16:14 Diperbarui: 24 Desember 2024   16:49 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2 (www.ksei.co.id)

Kesadaran untuk berinvestasi tampaknya semakin meningkat di kalangan usia muda. Gen Z mendominasi jumlah investor individu di pasar modal Indonesia. Kemudahan mengakses informasi finansial melalui ponsel sangat terasa. Meskipun ketertarikan terhadap investasi di kalangan Gen Z cukup besar, pemahaman tentang #Uangkita untuk Masa Depan Indonesia dan perencanaan keuangan di kelompok ini masih perlu lebih ditingkatkan, seperti jenis investasi yang tersedia, risikonya, dan bagaimana cara perhitungannya.

Gambar 1 (www.ksei.co.id)
Gambar 1 (www.ksei.co.id)
Pada Oktober 2024, jumlah investor pasar modal Indonesia tercatat sebanyak 14.345.441 orang. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 2,87% dibandingkan dengan periode September 2024, yang tercatat sebanyak 13.945.883 orang. Pada Januari 2024, jumlah investor pasar modal Indonesia berada di angka 12 juta investor. Artinya, ada peningkatan sebesar 2 juta investor hanya dalam jangka waktu satu tahun terakhir.

"Sehingga luar biasa ini peningkatannya," kata Prasetiowati dalam program Market Review yang ditayangkan di IDX Channel, Kamis (19/12/2024). Meski demikian, dia menilai jumlah investor profesional hanya 2 persen dari total pemegang saham. Kondisi ini sangat disayangkan jika berlangsung lama.

"Ini akan sangat disayangkan jika kondisi seperti ini terus-menerus berlangsung ya. Jadi, nampaknya ini menjadi perhatian utama dari LSP IKEPAMI sebagai grup usaha Bursa Efek Indonesia, bahwa penawaran dari sumber daya manusia yang sesuai dengan standar kompetensi dasar saat ini harus segera ditingkatkan," ujar dia.

Hal senada juga di ungkap oleh Yupiter Gulo selaku Sekretaris Jenderal Ikatan Dosen Pasar Modal Indonesia. Dia menyebut, literasi investor pasar modal Indonesia masih di bawah inklusi keuangan. "Itu persoalan yang sangat besar dan ini akan terus menerus. Dan tidak boleh dibiarkan. Kalau tidak mau akan ada korban-korban investasi bodong lagi di tengah-tengah masyarakat," tutup Yupiter.

Gambar 2 (www.ksei.co.id)
Gambar 2 (www.ksei.co.id)

Menariknya, jika dilihat berdasarkan demografi usia di bawah 30 tahun, Gen Z dan Milenial mendominasi investor pasar modal Indonesia. KSEI mencatat bahwa 54,99% investor pasar modal Indonesia berasal dari kelompok usia di bawah 30 tahun. Proporsi tersebut mengalami sedikit kenaikan dibandingkan dengan bulan September yang tercatat sebesar 54,96%.

Pengalaman Investasi Saham

Saya Alif Rifai, anggota komunita Jabodetabek dan termasuk kelompok Gen Z yang mulai melek investasi di tengah pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Dengan pengalaman yang terbatas dan dana yang tidak terlalu besar, saya memutuskan untuk mulai berinvestasi. Karena minimnya pemahaman saya tentang saham, keputusan pertama saya dalam memilih saham lebih didorong oleh rasa FOMO (fear of missing out) dan rekomendasi dari orang lain.

Namun, seiring berjalannya waktu, saya merasa bahwa portofolio saya tidak berkembang seperti yang saya harapkan. Saya bahkan sempat menyebarkan rekomendasi di grup-grup untuk mempengaruhi teman-teman saya membeli saham yang saya beli, dengan harapan harga saham tersebut akan naik dan saya bisa meraih keuntungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun