Mohon tunggu...
Alif Nawwaf
Alif Nawwaf Mohon Tunggu... Freelancer - Alif Muafa Nawwaf

Alif Muafa Nawwaf

Selanjutnya

Tutup

Money

Jangan Asal Buat Target, Begini Cara Buat Target yang Benar!

21 Juni 2021   15:40 Diperbarui: 21 Juni 2021   15:59 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

- Specific

Target dibentuk dengan spesifik, mengacu pada hal yang ingin dicapai. Misalnya, "Meningkatkan penjualan sebanyak 15%" target yang spesifik dapat dibentuk menggunakan kata-kata seperti Meningkatkan, Mengurangi, Mendapatkan, dll.

- Measurable

Target yang terukur, biasanya dibentuk dengan kesepakatan antara manajemen dan karyawan. Target yang terukur bisa dibentuk dengan kuantitatif atau kualitatif. Namun dalam beberapa hal, ukuran kualitatif biasanya digambarkan dengan aspek kuantitatif juga seperti "Meningkatkan pelayanan pada pelanggan, sehingga keluhan per-minggu mencapai kurang dari 3 keluhan"

- Agreed

Sebaik apapun target yang perusahaan bentuk, tidak akan bisa efektif dan akan akan sulit tercapai jika karyawan anda tidak menyetujui target yang telah ditentukan. Kesepakatan dalam target ini dapat menumbuhkan komitmen, rasa keterlibatan karyawan dalam penyusunan target yang berujung pada kinerja maksimal karyawan untuk dapat mencapai target tersebut

- Realistic 

Tantangan dalam penentuan target memang sangat diperlukan untuk memacu peningkatan kinerja karyawan, namun aspek realistis juga harus diperhatikan dalam pembentukan target. Target yang realistis adalah target yang tidak melebihi kemampuan atau keahlian karyawan, dan tidak melebihi kemungkinan yang dapat dicapai dengan sumberdaya yang dimiliki perusahaan.

- Time-Framed

Target harus memiliki tenggat waktu yang jelas, sehingga dapat diukur dengan baik. "Peningkatan penjualan sebesar 15% pada akhir tahun 2021". Target dengan time-frame juga harus dikontrol secara berkala, dapat dilakukan per-bulan, per-3 bulan, atau interval lainnya yang biasa dilakukan perusahaan tersebut.

Nah, jadi kalau anda pernah merasa stuck, atau kesulitan untuk menentukan dan mencapai target, mungkin anda melakukan kesalahan pada proses pembentukan target anda. Mulai sekarang, yuk kita bentuk target yang baik!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun