Ini mungkin akan sangat melelahkan bagi sang perawat. Oleh karena itu, mereka diminta selalu peka dengan kondisi kesehatan dan mental diri sendiri. Dua hal tersebut harus dijaga agar perawat onkologi selalu prima dalam memberikan asuhan keperawatan.
3. Menggunakan kombinasi pengetahuan medis dan kecerdasan emosional
Perawat onkologi tidak cuma butuh kecerdasan emosional untuk mengatasi rasa kehilangan, rasa sakit fisik dan emosional pasien. Ada juga pengetahuan medis yang perlu dikuasai. Ini memungkinkan mereka mengerahkan segala kemampuan untuk pasien. Singkatnya, ada pemahaman tentang proses penyakit, efek fisik dan perawatan dibutuhkan.
Nah, itu tadi penjelasan singkat tentang perawat onkologi, mulai dari tugas dan kemampuan yang dimiliki. Apa kamu berminat untuk menekuni spesialisasi ini?
Nama : Alifia Nur AlamÂ
Prodi : D3 Keperawatan
Univ : Universitas Nadhatul Ulama' Surabaya
Tugas : B. indo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI