Mohon tunggu...
Alifia Hafsyah
Alifia Hafsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama : Alifia Hafsyah; Mahasiswa S1 Akuntansi; Dosen : Prof. Dr. Apollo M.Si.Ak; NIM : 43219010164; Universitas Mercu Buana Jakarta

Nama : Alifia Hafsyah; Mahasiswa S1 Akuntansi; Dosen : Prof. Dr. Apollo M.Si.Ak; NIM : 43219010164; Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Prof. Dr. Apollo, Kuis 13: Akuntansi Sebagai Seni Metode Riset Hermeneutika dan Semiotika

5 Juni 2022   01:39 Diperbarui: 5 Juni 2022   12:04 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1) tanda, pesan, atau teks yang menjadi sumber atau bahan dalam penafsiran yang diasosiasikan dengan pesan yang dibawa oleh Hermes;

2) perantara atau penafsir (Hermes);

3) penyampaian pesan dari perantara supaya pesan tersebut bisa sampai kepada penerima yang kemudian dapat dipahami dengan baik

Sebagai metode penafsiran, Hermeneutika tidak saja terkait dengan teks yang ditafsirkan secara tertutup, melainkan dilakukan secara terbuka terhadap teks-teks yang melingkupinya.

 Sedangkan, metode semiotika digunakan untuk menyingkap makna konotatif yang tersembunyi di balik teks media secara keseluruhan, sehingga susah untuk objektif. Hal ini karena, ada banyak faktor yang mempengaruhi contohnya, budaya, pengalaman, ideologi, dan lain-lain.

Saussure dan Peirce, seorang ahli bidang semiotika, meyakini semiotika sebagai ilmu tanda. Tanda bahasa (sign) dalam semiotika signifikasi terdiri atas penanda (paroleh) signifikan dan penada (language) kemudian signifie. Sehingga diketahui makna semua tanda dihasilkan dari hubungan antara petanda dan penanda.

F. Pembahasan

1. Akuntansi sebagai Seni Model Hermeneutika

Perdebatan yang sedang berlangsung adalah tentang apakah akuntansi adalah ilmu, sebagai suatu peraturan muncul dari pilihan antara seni dan ilmu pengetahuan. Pada saat yang sama, jika menanyakan kepada kepala akuntan praktisi yang sudah lama tentang apa itu akuntansi, konsep seni akan muncul sebagai salah satu jawaban yang paling umum.

Mengapa seni? Bagi praktisi, tekniknya adalah untuk mencapai keseimbangan antara kepatuhan dengan persyaratan  akuntansi, kendala peraturan, dan kepentingan tata kelola perusahaan. Namun, akuntansi tampaknya  lebih terkait erat  dengan seni daripada yang dapat dibayangkan oleh para praktisi. 

Mari kita membuat sedikit analogi dengan salah satu jenis seni lukis yang paling umum. Menggunakan aturan Palette Digital dan hukum lukisan lainnya, seniman menangkap situasi tertentu, gambar, bagian dari dunia nyata atau fiksi di atas kanvas. Akibatnya, Anda mengambil snapshot tertentu  saat  gambar dibuat. Foto tersebut kemudian ditampilkan kepada pemirsa yang menghargai karya seniman dan niat kreatif mereka serta memahami gagasan bagian nyata yang terwakili di  kanvas. Apa yang ada di akuntansi? Akuntan menggunakan aturan yang telah ditentukan untuk membuat neraca dan menyajikannya kepada audiens penerima laporan keuangan untuk evaluasi untuk membuat potret realitas di sekitarnya. Tentu saja, cara mencapai tujuan sangat bervariasi antara seniman dan akuntan. Tapi seberapa mirip mekanismenya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun