Mohon tunggu...
Alifia Hafsyah
Alifia Hafsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama : Alifia Hafsyah; Mahasiswa S1 Akuntansi; Dosen : Prof. Dr. Apollo M.Si.Ak; NIM : 43219010164; Universitas Mercu Buana Jakarta

Nama : Alifia Hafsyah; Mahasiswa S1 Akuntansi; Dosen : Prof. Dr. Apollo M.Si.Ak; NIM : 43219010164; Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis5 Prof. Dr. Apollo : Aktiva Tetap Tidak Berwujud, Konsep dan Perhitungan Akuntansinya

3 April 2022   00:04 Diperbarui: 3 April 2022   11:33 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktiva atau dapat disebut juga aset adalah segala bentuk kepemilikan harta dan kekayaan perusahaan yang dapat membantu kegiatannya dan dapat diukur dalam satuan mata uang. Aset sendiri dibagi menjadi aset lancar dan aset tetap, yang kemudian dibagi lagi menjadi aset tetap berwujud dan aset tetap tidak berwujud. Aset tetap tak berwujud inilah yang akan menjadi pembahasan kita kali ini.

Pengertian dan Konsep Aktiva Tetap Tak Berwujud

Aktiva tetap tak berwujud ( Intangible assets ) berarti aktiva yang umumnya memiliki masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan tidak ada wujud fisiknya. Aktiva ini merupakan aset nonmoneter yang memiliki manfaat ekonomi bagi perusahaan di masa depan. Walau tidak berbentuk fisik, aktiva tetap tak berwujud harus bisa memberikan hak-hak istimewa kepada pemiliknya, dalam hal ini perusahaan.

Aktiva tetap tak berwujud sangat penting posisinya dalam perusahaan. Terutama dalam mencapai tujuan dan strategi perusahaan. Hal ini karena, aktiva tetap tak berwujud dapat meningkatkan nilai perusahaan, perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomi di masa depan dan diharapkan dapat memberi sumbangan pada laba perusahaan. Beberapa contoh aktiva tetap tak berwujud yaitu hak patent, hak cipta, merk dagang, dan goodwill.

Aktiva tetap tak berwujud akan muncul/ terjadi ketika perusahaan :

  • Mendapat otorisasi pemerintah, seperti merek dagang, hak cipta, hak paten
  • Mengakuisisi bisnis lain yang didalamnya termasuk goodwill
  • Terdapat aturan monopolistik swasta yanng muncul dari kontrak, seperti kontrak pemain basket dan franchise

Aktiva tetap tak berwujud bisa didapat melalui : perolehan dengan cara pembelian (hak cipta, hak paten); hasil pengembangan sendiri (formula rahasia); kejadian dalam perusahaan (goodwill).

Akuntansi Aktiva Tetap Tak Berwujud

Seperti pada aktiva tetap berwujud, aktiva tetap tidak berwujud diakui pada saat diperoleh dan dicatat pada harga perolehannya. Harga perolehan pada aktiva tetap tak berwujud adalah biaya-biaya yang timbul dalam memperoleh aktiva tersebut.

Misal, jika diperoleh melalui pembelian tunai maka harga perolehannya berupa harga yang dibayarkan kepada penjual dan biaya- biaya lainnya. Jika melalui transaksi nontunai harga perolehannya berupa harga pasar aktiva yang bersangkutan. Jika diperoleh melalui pengembangan maka biaya perolehannya termasuk biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses pengembangan aktiva tersebut.

Jurnal pencatatan perolehan aktiva tetap tak berwujud:

Aktiva tetap tak berwujud                                          xxx
                        Kas                                                                                   xxx

Selanjutnya, penurunan nilai pada aktiva tetap tak berwujud disebut amortisasi. Sama dengan penyusutan pada aktiva tetap, amortisasi dilakukan selama masa manfaatnya.

Jurnal pencatatannya sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun