Mohon tunggu...
Alifia Feriani Choerunnisa
Alifia Feriani Choerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Memiliki hobi membaca, menyanyi & travelling

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kesadaran terhadap Masalah Pengangguran 'Demi Terwujudnya Generasi Indonesia Emas 2045'

30 November 2024   20:09 Diperbarui: 30 November 2024   20:09 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelatihan dan Pendidikan

Meningkatkan program pelatihan keterampilan agar sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan begitu, tidak akan kalah dengan masyarakat produktif lain.

Dukungan untuk Kewirausahaan

Mendorong pengembangan usaha mikro dan kecil oleh pemerintah untuk kemajuan bangsa dan bernegara.

Investasi Infrastruktur

Peningkatan infrastruktur untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Akan tetapi, lapangan yang tersedia tidak hanya mengandalkan pendidikan yang tinggi dan banyak pengalaman. Maka itu, tidak akan memecahkan masalah pengangguran ini.

Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan

Menyederhanakan regulasi ketenagakerjaan untuk mendorong perusahaan merekrut lebih banyak pekerja.

Penguatan Kerja Sama Regional

Membangun kemitraan antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan industri lokal.

Masalah pengangguran ini pada umumnya sering dihadapi oleh negara berkembang. Per Juli 2024, Indonesia menempati peringkat pertama di ASEAN untuk tingkat pengangguran. Sementara di dunia, Indonesia berada di peringkat ke-57.  Di Indonesia, salah satunya di Provinsi Sulawesi Tenggara, permasalahan ini sudah semakin besar. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa pengangguran di Indonesia adalah masalah kompleks yang memerlukan pendekatan multidimensi untuk mengatasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun