Mohon tunggu...
alifiafeb
alifiafeb Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Yatsi Madani

Terus tumbuh menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat: Kunci Meningkatnya Produktivitas Karyawan

21 Desember 2024   09:53 Diperbarui: 21 Desember 2024   09:53 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://img.freepik.com/free-photo/tech-people-trying-achieve-ambitious-sustainability-goals_23-2150950164.jpg

Secara umum, lingkungan kerja adalah kehidupan fisik, sosial, dan psikologi dalam perusahaan yang memengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan. 

Menurut Nitisemito (2014:183), Lingkungan Kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugasnya yang dibebankannya. Ada juga ahli lain yang berpendapat bahwa "lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok" menurut Sedarmayanti  dan  Rahadian (2018). 

Lingkungan Kerja Yang Sehat

Menurut WHO (World Health Organization), pengertian lingkungan kerja sehat adalah sebuah tempat di mana semua orang bekerja sama untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan pegawai serta lingkungan sekitar. Lingkungan kerja yang sehat juga berarti tempat di mana perlindungan kesehatan fisik, psikologis, dan kondisi sosial tersedia dengan baik untuk para pekerja.

Di sisi lain, lingkungan kerja yang sehat juga mencakup adanya ruang untuk diskusi, saling mendukung, dan menghargai satu sama lain.

Ciri-ciri lingkungan kerja yang sehat

Semua pekerja tentunya ingin berada di lingkungan kerja yang sehat .Sayangnya, tidak semua orang beruntung mendapatkan hal-hal tersebut. Tidak sedikit orang yang memiliki lingkungan kerja yang berlebihan hingga cenderung mengganggu kehidupan pribadi atau toxic, atasan yang semena-mena hingga rekan kerja yang tidak mendukung. Maka dari itu mari kita kenali beberapa ciri-ciri dari lingkungan kerja yang sehat.

Berikut ciri-cirinya:

1. Ciptakan tempat kerja senyaman mungkin

Atur ruang kerja sendiri seperti ruangan, meja dan kursi kerja dapat menjadi salah satu penunjang tempat kerja yang nyaman. Pastikan ruangan tempat bekerja memiliki pencahayaan yang cukup, suhu yang sejuk serta terjaga kebersihannya. Apabila lingkungan tempat bekerja telah terjaga dengan baik, maka bekerja pun semakin nyaman dan terjaga kualitasnya.

2. Menerapkan Konsep Community Minded

Tips membangun lingkungan kerja produktif adalah menerapkan konsep community minded. Community minded adalah sebuah cara untuk mengakrabkan diri antar rekan kerja. Konsep ini diperlukan untuk meningkatkan kerja tim dan menghilangkan rasa canggung.

Konsep community minded bisa diterapkan dengan membentuk budaya saling bertegur sapa yang lambat laun akan membantu karyawan agar lebih akrab satu sama lain. Hal ini sangat bermanfaat bila terjadi masalah dengan pekerjaan, serta meminimalisir terjadi miss komunikasi. Karena dalam dunia kerja manusia pasti membutuhkan bantuan orang lain dan tidak bisa bekerja sendiri.

3. Membangun kebersamaan

Acara Buka Bersama Grup MCB Pada Saat Ramadhan
Acara Buka Bersama Grup MCB Pada Saat Ramadhan

Setelah membangun komunikasi yang baik, membangun kebersamaan dalam bekerja juga sangat baik untuk dilakukan. Karena biasanya, ketika di kantor setiap orang sibuk dengan diri sendiri hingga kerap melupakan orang lain.

Membangun kebersamaan dengan teman-teman di kantor merupakan hal yang sangat baik untuk dilakukan. Hal ini dapat dibangun dengan membuat acara makan bersama teman-teman kantor. Karena pada momen inilah ikatan kekeluargaan dapat dipererat. Selain itu, ketika momen makan bersama ini bisa saling sharing satu sama lain sehingga kebersamaan semakin terjalin.

4. Berikan Apresiasi atau Pujian

Memberikan pujian dan penghargaan kepada karyawan dapat membuat mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk melakukan pekerjaan mereka. Hal ini dapat berupa pujian, hadiah, atau insentif lainnya yang membuat karyawan merasa diakui dan dihargai.

5.  Memberikan Fasilitas yang Lengkap

Tidak hanya gaji, tetapi fasilitas yang lengkap juga dibutuhkan oleh para karyawan. Dengan fasilitas yang lengkap, karyawan bisa merasa lebih aman dan memiliki wadah untuk mengembangkan diri.

Fasilitas yang dimaksud dalam hal ini tidak hanya alat untuk mendukung pekerjaan, melainkan juga fasilitas asuransi ataupun tunjangan lainnya.

Kesimpulan 

Lingkungan kerja yang sehat adalah pondasi bagi produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Dengan menciptakan budaya yang mendukung kesehatan mental, serta membangun komunikasi yang baik, perusahaan dapat memastikan karyawan merasa dihargai dan terjaga kesejahteraannya. Ini akan berdampak positif pada kinerja mereka dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Meskipun tantangan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat ada, upaya tersebut sangat penting untuk menciptakan tempat kerja yang produktif dan berkelanjutan di masa depan. 

Demikian artikel yang dapat saya sampaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun