Mohon tunggu...
ali fauzi
ali fauzi Mohon Tunggu... -

Seorang guru, orang tua, penulis lepas, dan pengelola www.sejutaguru.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

UN adalah Potret Rasa Takut?

25 Januari 2019   09:08 Diperbarui: 25 Januari 2019   09:38 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : google+/faisholnur

B: Jangan melihat satu sisi saja donk. Kita juga ada ujian praktik.  Jangan melihat ujungnya saja. Kita kan juga melatih anak untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum menghadapi tantangan besar.

A: Ketika menghadapi tantangan, Apakah respon seperti ini yang dibutuhkan anak? Apakah kita terus mengajarkan sistem, kata orang dulu, SKS (sistem kebut semalam). Sekarang menjadi SKS (sistem kebut setahun---atau 6 bulan). Pasti ada cara yang lebih baik yang harus kita ajarkan dalam merespon tantangan.

Ingat kawan, mendidik itu untuk mengubah karakter, menaikkan level berpikir, dan meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah sehari-hari. Jadi, kita harus bisa membedakan antara "mengajar" dengan "mengajar untuk ujian saja".

B: Gak sesederhana itu, fren. Perbaikan pendidikan harus menyeluruh. Infrastruktur, guru, dan pemerataan.

A: Ya sudah, bagaimana kalau bapak yang bayarin nasi pecel ini ya... hitung-hitung pemerataan insentif ujian.....

hehehe

salam. www.sejutaguru.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun