Dan jiwa guru, sekali lagi, masih berkeyakinan bahwa jumlah orang yang mampu mengendalikan diri saat bermedsos masih sangat banyak.
Kenapa selalu orang dewasa?
Karena kualitas budaya suatu bangsa ditentukan sebagian besar oleh kualitas interaksi antara orang dewasa dengan generasi di bawahnya.
Kini, koneksi digital mendominasi bentuk interaksi sosial. Tulisan dan postingan di media sosial telah menjadi faktor penting perubahan budaya suatu masyarakat. Apa yang kita tanam, itulah yang kita panen.
Jika kita menanam kesantunan dan akhlak yang baik, maka kita memanen ketenteraman dan kedamaian. Jika yang kita tanam adalah kebencian, kebohongan, dan kebiasaan merendahkan orang lain, maka kita akan memanen kecurigaan dan perpecahan.
Ingatlah pepatah lama ini, "butuh satu kampung untuk membesarkan satu anak, agar dia tumbuh menjadi anak yang baik"
Medsos adalah satu kampung besar. Jangan lupakan itu.
Ingat, bahwa penentu perubahan tetaplah Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H