Mohon tunggu...
Alifa Nurizzati
Alifa Nurizzati Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Siswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mon Cherrie

17 November 2020   11:30 Diperbarui: 17 November 2020   11:31 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

            “iya,” jawab gue.

            “ Yah kita sekelas lagi dong kita.” kata Asta.

            “ Ha?! Sekelas lagi ?! LAGI ?! Beneran sekelas lagi nih ?” batin gue.

Ditengah jam pelajaran , gue mencoba untuk membuka percakapan.

            “Ta gue pindah kursi aja kali ya. Masa kitaduduk cewek cowok.”

            Asta menjawab, “Ih jangan ! Udah sini aja. Kan gue belom kenal siapa-siapa, lo juga kan?”

Sejak saat itu gue jadi makin dekat sama Asta , meskipun masih sekedar teman.

Kelas 11 gue sekelas lagi sama dia. Meskipun gak begitu dekat lagi kayak kelas 10 karena kita udah punya teman sendiri. Naik ke kelas 12, pagi harinya seperti biasa banyak siswa yang ingin melihat absen kelas. Tentu gue juga termasuk kerumunan pagi itu. Saat gue melihat kalau sekelas lagi sama Asta , rasanya seneng banget karena jadi msih bisa PDKT sama dia.

Kelas 12 ini, Sera sering bercerita kalau dia bingung mau kuliah dimana dan ambil jurusan apa. “Ndre , gue bingung mau nurut orang tua apa engga. Tapi gue juga pengen ke Prancis buat belajar pastry.” Gue selalu memberi saran , “Ikutin aja apa kemauan lo, tapi tetep minta izin sama orang tua lo. Kalaupun mereka tetep ga bolehin, ikutin aja pilihan mereka. Karen orangtua lo juga gak mau anaknya sengsara.”

Mungkin kata-kata gue itu membuat dia semakin membangkan. Sampai akhirnya kabar yang gue tahu, Sera tetap memilih sekolah pastry di Le Cordon Bleu Prancis. Gue bukan mau dia membangkan sama orang tua, tapi ternyata itu pilihan yang dia diambil.

Setelah itu gue gak pernah denger kabar dia ataupun teman-teman lain lagi. Mungkin karena gue sekrang udah menetap di jerman karena kerjaan, sedangkan Asta dan yang lain gak tahu gue keberadaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun