Mohon tunggu...
Alifah NurAini
Alifah NurAini Mohon Tunggu... Insinyur - "Education is the most powerful weapon we can use to change the world." - Nelson Mandela

Saya seorang pembelajar yang haus akan ilmu, dan penguatan pemahaman ilmu yang paling baik adalah dengan membaginya. Secara akademik saya mendalami ilmu dan teknologi pangan, tetapi saya terbuka akan ilmu apapun.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Teknologi Refrigerasi Solusi Bank Pangan Masa Pandemi

2 Juli 2020   17:32 Diperbarui: 2 Juli 2020   17:35 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kulkas dengan teknologi refrigerasi untuk menyimpan bahan pangan| https://www.nytimes.com

Suhu dan tekanan di dalam kondensor dibuat lebih tinggi dari evaporator sehingga panas dari bahan pangan yang dibawa refrigeran dilepaskan ke lingkungan dan terjadi kondensasi atau pengembunan refrigeran. Katup ekspansi merupakan komponen yang mengendaikan laju alir refrigeran agar suplai refrigeran selalu konstan. Katup ini memisahkan antara saluran bertekanan tinggi dengan saluran bertekanan rendah. Perbedaan tekanan saluran ini menyebabkan refrigeran yang berwujud cair pada tekanan tinggi  menjadi mudah menguap di evaporator.

Berdasarkan badan keamanan pertanian Amerika (USDA 2010), daging-daging segar paling baik disimpan dingin selama 1-2 hari, sementara daging yang sudah dimasak dapat disimpan dingin selama 3-4 hari. 

Ikan dan kerang-kerangan segar dapat disimpan dingin selama 1-2 hari, sementara telur segar utuh 3-5 minggu. Bahan pangan yang memilliki bau tajam akan menjadikan kulkas bau dan bau tersebut dapat sulit dihilangkan. Sehingga akan lebih baik jika menyimpan bahan pangan dalam wadah-wadah kecil untuk mencegah bau juga menjadikan isi kulkas terlihat lebih rapi. 

Manajemen penyimpanan bahan pangan yang baik juga harus diterapkan selama pandemi ini, yaitu First In First Out, atau menggunakan bahan pangan yang sudah lama dibeli terlebih dahulu dibandingkan yang baru dibeli juga memisahkan pangan segar atau mentah dengan makanan yang sudah diolah. Hal ini dilakukan untuk mencegah bahan pangan disimpan dalam kulkas terlalu lama hingga busuk dan mencegah terjadi kontaminasi mikroba meskipun di dalam kulkas mikroba akan terhambat pertumbuhannya. 

Pada akhirnya, mari kita bijak dalam melakukan manajemen penyimpanan bahan pangan agar kebutuhan nutrisi keluarga tetap terjaga selama perang kita menghadapi pandemi.

Salam sehat.

Sumber:

Hariyadi P, Sitanggang AB, Hunaefi D, Adawijah DR, Purnomo EH, Syamsir E, Kusnandar F, Wulandari N. 2019. Landasan Teknik Pangan. Bogor (ID): IPB Press.

[USDA] United States Department of Agriculture. 2010. Refrigeration and Food Safety. https://www.fsis.usda.gov/shared/PDF/Refrigeration_and_Food_Safety.pdf.

Ditulis oleh Alifah Nur Aini (F251190221)

Mahasiswa Magister Ilmu Pangan 2019 Sekolah Pascasarjana IPB

alifahainiaini@apps.ipb.ac.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun