Maka, toples dan tutup kaleng 2 serta gelas bening terhubung oleh selang. Kaleng wafer diletakkan diatas kompor, dimasukkan air hingga memenuhi setengah kaleng, diletakkan tutup kaleng 1 diatas air, dan ditutup oleh tutup kaleng 2 yang sudah terhubung dengan toples. Set alat destilasi uap yang sangat sederhana pun telah siap digunakan.
Langkah yang kedua adalah tahap persiapan. Daun sereh dipilih batangnya yang besar. Dibersihkan batang-batang daun sereh dan dipotong kecil-kecil menggunakan pisau dan talenan dan dimasukkan pada wadah besar. Sereh ditumbuk menggunakan cobek dan ulekan hingga aroma sereh tercium. Sereh terpotong kecil dan berbau khas yang semakin tercium diletakkan pada tutup kaleng 1 (saringan) di dalam kaleng.
Langkah yang ketiga adalah tahap isolasi menggunakan teknik destilasi uap. Set alat destilasi dipanaskan kaleng diatas kompor dengan api sedang, ditunggu hingga adanya uap yang keluar dari tutup kaleng 2 melalui selang, kemudian diamati uap mengalir dalam selang dari tutup kaleng 2 ke air es yang ada pada baskom hingga uap berubah menjadi cairan, lalu ditampung cairan ekstrak minyak sereh dalam gelas bening.
Langkah keempat adalah tahap pemisahan menggunakan teknik dekantasi. Karena antara minyak dengan air tidak dapat larut maka akan dengan mudah dapat dipisahkan dengan cara didiamkan (dekantasi). Dekantasi berarti menuangkan cairan dengan hati-hati dan meninggalkan cairan lainnya atau padatan yang tidak terlarut.Â
Dekantasi pada percobaan ini menuangkan fasa organik (minyak sereh) dan menyisakan fasa air (air). Teknik dekantasi ini mudah dan cepat namun kurang efektif dan tidak kuantitatif. Sedikit fasa air yang masih ada pada fasa minyak sereh tidak begitu menjadi masalah, karena untuk pembuatan reed diffuser ini akan ditambahkan etanol 70% yang mana 30%nya merupakan pelarut air juga.
Langkah kelima yang merupakan langkah terakhir adalah tahap pembuatan reed diffuser. Ekstrak daun sereh dituangkan ke dalam botol kaca, kemudian ditambahkan etanol 70% sekitar 3 mL atau secukupnya disesuaikan. Diffuser stick kemudian dimasukkan ke dalam botol kaca berisi minyak sereh. Reed diffuser ekstrak daun sereh pun siap dipajang dan menyebarkan bau khas sereh yang menenangkan ke seluruh sudut ruangan.
Sumber:
Adrian, K. (2020). Kenali Jenis dan Kegunaan Diffuser Aromaterapi. Diakses dari https://www.alodokter.com/kenali-jenis-dan-kegunaan-diffuser-aromaterapi (22 Maret 2020)
Buchbauer, G. (2010). Handbook of Essensial Oils: Science, Technology, and Applications. New York: CRC Press, Taylor and Francis Group.
Ketaren, S. (1985). Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Jakarta: Balai Pustaka.
Sastrohamidjojo, H. (2007). Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.