Mohon tunggu...
Alifah Nadine Azzahra
Alifah Nadine Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UPI 2018

Mahasiswa UPI 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Isolasi Minyak Atsiri dari Daun Sereh Melalui Destilasi Uap dan Aplikasinya sebagai Reed Diffuser

25 Mei 2021   00:36 Diperbarui: 29 Mei 2021   23:41 2362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apabila daunnya dipecah atau diremas akan berbau wangi. Pangkal batang tanaman sereh ini membesar dan mempunyai pelepah daun berwarna kuning kehijauan bercampur dengan warna merah keunguan.

dokpri
dokpri
Sereh wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) mengandung minyak atsiri yang berwarna kuning coklat sampai kuning kecoklat - coklatan. Sereh wangi memiliki bau yang segar dan khas. 

Menurut Ketaren (1985), komposisi minyak sereh wangi dapat terdiri atas 30-40 komponen kimia, antara lain termasuk golongan alkohol, hidrokarbon, ester, aldehid, keton, oksida, laktone, dan terpen. Minyak sereh wangi mengandung Sitronellal (32 - 45 %), Geraniol ( 12 - 18%), Sitronellol (12 - 15 %), Geraniol Asetat (3 - 8 %), Sitronellol Asetat (2 - 4 %), L-Limonene (2 - 5 %), Elenol dan Seskuiterpene lain (2 - 5 %) serta Elemen dan Cadinene (2 - 5 %).

Menurut Sastrohamidjojo (2007), kandungan utama dan terpenting terdapat pada sereh wangi adalah sitronelal dan geraniol. Kedua senyawa ini mempengaruhi kualitas minyak, menentukan intensitas bau, harum, serta nilai harga minyak sereh wangi. Senyawa-senyawa yang akan diekstraksi dari tanaman sereh ini bersifat nonpolar, dapat dilihat dari strukturnya yang dominan merupakan hidrokarbon (C dan H).

dokpri
dokpri
Tanaman sereh terutama batang dan daun bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk karena mengandung zat-zat seperti geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan terutama sitronelal sebagai obat nyamuk semprot.

Minyak sereh banyak dimanfaatkan untuk aromaterapi, minyak pijat, pengharum ruangan, pengusir serangga, produk kosmetik, penghilang stres, parfum, obat tradisional dan kesehatan, serta bioaditif bahan bakar minyak. Dalam percobaan kali ini, minyak sereh akan dimanfaatkan untuk pembuatan reed diffuser. 

Reed diffuser memiliki keunikan tersendiri karena tidak memanfaatkan suhu panas atau listrik, melainkan menggunakan batang rotan. Batang rotan dapat menyerap minyak aromaterapi yang tersimpan di botol, kemudian melepaskannya ke udara sehingga menghasilkan aroma wangi di dalam ruangan. 

Selain itu, diffuser stick memiliki struktur berpori yang memberikan tingkat pelepasan aroma yang terkontrol. Singkatnya, diffuser stick menyerap aroma dan memancarkan aroma di sekitarnya.

Akhirnya tiba juga ke saat-saat yang kita tunggu, apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dan bagaimana cara pembuatannya? Mari kita coba!


Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan reed diffuser dari ekstrak minyak sereh yang akan kita isolasi sendiri dari tanaman serehnya langsung adalah sebagai berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun