Visi: Merupakan gambaran masa depan bisnis yang diinginkan, seperti tujuan untuk menjadi pemimpin di pasar internasional. Visi ini perlu disampaikan dengan jelas kepada stakeholder dan dipahami oleh semua yang terlibat.
Misi: Deskripsi tugas dan tujuan yang harus dijalankan oleh bisnis untuk mencapai visi. Misi ini memberikan fokus sehari-hari yang mendukung pencapaian visi.
Nilai Inti: Nilai-nilai yang dipegang teguh oleh perusahaan, yang memengaruhi kesuksesan dalam mencapai visi dan misi.
Analisis SWOT: Evaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) bisnis, yang penting untuk memahami posisi di pasar dan mengambil tindakan yang sesuai.
Tujuan Jangka Panjang: Tujuan yang harus dicapai dalam jangka panjang, biasanya dalam tiga hingga lima tahun, berdasarkan visi perusahaan.
Tujuan Tahunan: Objektif spesifik yang harus dicapai dalam satu tahun, mendukung pencapaian tujuan jangka panjang.
Rencana Aksi: Langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk mencapai tujuan jangka panjang dan tahunan, sering kali dengan jangka waktu pendek, seperti tiga bulan. Â
Dengan merencanakan dan mengikuti elemen-elemen ini, perusahaan dapat memiliki panduan yang kuat untuk mencapai visi dan misi mereka
Â
Proses perencanaan strategis dapat dirangkum sebagai berikut:
Tentukan Goals: Identifikasi tujuan, baik untuk perusahaan secara keseluruhan maupun untuk departemen tertentu. Goals harus spesifik dan dapat dipahami oleh semua pihak terkait.