Berbicara tentang korupsi di suatu negara memang tidak ada habisnya, karena dalam praktiknya korupsi ini telah menjadi budaya atau kebiasaan yang buruk baik itu berada di dalam lingkungan masyarakat maupun pemerintahan.Â
Selain itu, dalam penegakan hukum tentang korupsi juga dianggap kurang efektif dan membuat efek jera bagi pelaku tindak pidana korupsi karena banyaknya tantangan yang harus dihadapi, salah satunya ialah secara internal para aparat penegak hukum kurang independen dalam menjalankan tugasnya.
Apakah ada solusi untuk meminimalisir tindakan tersebut?Â
Islam merupakan agama yang sempurna karena berlandaskan dengan Al-Qur'an dan Hadits, yang di mana ajarannya mencakup keseluruhan aktivitas manusia di muka bumi ini salah satunya tidak sekularisme (termasuk dalam hal ekonomi dan politik).Â
Selain itu, dalam Islam mengajarkan tentang etika dalam bisnis. Bisnis merupakan tulang punggung perekonomian suatu negara.Â
Untuk memulai dan menjalankan suatu bisnis tentu tidak boleh lepas dari etika, karena setiap kegiatan bisnis harus menerapkan unsur-unsur etika dan moral dalam aktivitasnya, bukan hanya untuk mencapai tujuan bisnis, seperti mendapatkan keuntungan finansial yang besar, tetapi juga untuk menumbuhkan kedisiplinan dan integritas yang baik pada para praktisi bisnis.Â
Jika setiap praktisi bisnis menerapkan kedisiplinan dan integritas yang baik, nilai perusahaan di mata masyarakat akan meningkat.
Dalam penerapannya, etika bisnis Islam itu menjunjung empat prinsip yang sangat penting di antaranya (Drs. Faisal Badroen, 2006):
- Keadilan (justice) Dalam praktiknya, perusahaan dapat memberikan peluang bagi karyawan dalam hal berpendapat dan kesempatan dalam berkarir. Serta memberikan penugasan, perlakuan, dan pengakuan prestasi terhadap karyawan dengan adil.
- Saling menghormati (mutual respect) Suatu perusahaan dapat menerapkannya dengan menghargai karyawan terhadap kontribusinya serta menciptakan lingkungan yang transparan atau dapat diakses dengan mudah oleh para karyawan.
- Kepercayaan (trusteeship) Kepercayaan dalam suatu bisnis merupakan hal yang penting, tanpa adanya rasa percaya antar karyawan akan membuat komitmen serta kinerja perusahaan semakin sulit. Hal tersebut dapat diatasi jika perusahaan dapat menjaga rahasia informasi para karyawannya yang dianggap sebagai privasi dan menciptakan lingkungan yang kondusif.
- Kejujuran (honesty) Kejujuran ini dapat diterapkan oleh pihak internal yang terdapat di suatu perusahaan dengan cara memberikan informasi berupa pendapat atau saran sesuai dengan data yang ada serta berani mengakui kesalahan dan bertanggungjawab atas kesalahan tersebut dengan mencarikan solusinya.
Jika hal tersebut sudah diterapkan oleh pihak internal di suatu perusahaan yang sedang menjalankan bisnis maka, tindakan korupsi yang terdapat di perusahaan tersebut dapat diminimalisirkan, citra yang dimiliki perusahaan dipandang baik oleh masyarakat, serta perusahaan tersebut memiliki keberhasilan dalam bisnisnya.
Dunia bisnis tidak bisa lepas dari etika bisnis. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara etika bisnis dan keberhasilan suatu perusahaan. Dalam kasus PT. Indofarma Tbk. yang merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi dan alat kesehatan nasional, kini berada di ujung tanduk menuju persoalan yang berat. Hal tersebut diduga disebabkan adanya korupsi yang dilakukan oleh beberapa petinggi PT. Indofarma Tbk. dan memanipulasikan laporan keuangannya tahun 2020.