Mohon tunggu...
Alifa Aulia Fauzi
Alifa Aulia Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Today i will be the best version of myself!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi Public Relations - Universitas Al Azhar Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kontroversi Penghapusan Indikator Kematian Covid-19, Puan: Mari Menyusun Strategi yang Tepat Supaya Tidak Salah Arah!

12 Agustus 2021   16:23 Diperbarui: 12 Agustus 2021   16:25 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, masih menurut Dicky, angka kematian juga menunjukkan bahwa ada kasus infeksi yang lolos. Artinya terdapat orang yang memiliki risiko, komorbid atau faktor risiko lain yang tidak terdeteksi. Akhirnya berujung pada kematian karena tak tertangani.

Padahal, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR tersebut berkali-kali telah mengingatkan pemerintah daerah agar terbuka mengenai data kasus Covid-19 di daerah masing-masing.

"Harus ada akuntabilitas dan transparansi data Covid-19. Masyarakat juga berhak mengetahui kondisi real pandemi ini seperti apa supaya kita semua tetap mawas diri. Tidak jadi longgar prokesnya karena turun angka kasusnya," kata Puan.

Perempuan yang menamatkan pendidikan sarjana di FISIP Universitas Indonesia tersebut juga meminta kepada masyarakat agar selalu mawas diri dan menjaga protokol kesehatan meskipun tren Covid-29 mulai menurun.

"Kita harus menjaga momentum supaya tren penurunan ini terus bergulir sampai kita semua bisa terbebas seutuhnya dari pandemi. Saya mengajak semua warga tetap jaga protokol kesehatan dan segera ikut vaksinasi," ucap dia.

Puan menekankan bahwa vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk memberikan pertahanan dan perlindungan terbaik terhadap risiko infeksi parah dan potensi kematian akibat Covid. Terlebih lagi, vaksinasi terbukti mampu membentuk kekebalan komunitas yang kini menjadi syarat utama untuk membuka keran ekonomi dengan aman.

"Kita semua tentu berharap perekonomian segera membaik. Para pengusaha usaha kecil dan mikro bisa segera pulih. Warteg bisa buka sepenuhnya, pedagang kaki lima bisa kembali berdagang. Masyarakat juga kembali beraktivitas, meskipun prokes tetap harus dijaga," kata Puan.

Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak, dari pemerintah, lembaga masyarakat, warga, dan komponen bangsa lainnya untuk menjaga momentum penurunan Covid-19. Salah satu upaya yang penting juga menyusun strategi tepat guna berdasarkan data sebaran Covid-19 yang terpercaya dan menyeluruh, termasuk angka kematian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun