Mohon tunggu...
Alif Daffa Patria
Alif Daffa Patria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sriwijaya

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Indonesia dalam Menangani Konflik Rohingya

2 Maret 2023   21:55 Diperbarui: 2 Maret 2023   22:01 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tanggal 25 Agustus 2017, Pemerintah Myanmar melancarkan serangan kepada Etnis Rohingya yang menyebabkan sekitar 740.000 orang-orang Rohingya mengevakuasi diri ke negara-negara lain, terutama ke negara tetangganya yaitu negara Bangladesh

Pada minggu pertama penyerangan Myanmar terhadap Rohingya, sedikitnya ada sekitar 400 orang meninggal dan 38.000 orang mengungsi, para pengungsi ini berusaha untuk menyebrang ke negara tetangganya yaitu Bangladesh hal ini dikarenakan rumah-rumah mereka sudah terbakar habis menjadi abu oleh Myanmar. Citra satelit memberi gambaran kepada kondisi Desa muslim Rohingya yang habis dilahap si jago merah.

Mungkin banyak diantara kalian yang bertanya-tanya, mengapa pemerintahan Myanmar begitu kejam dengan Etnis Rohingya? Ada beberapa factor yang menyebabkan krisis Etnis Rohingya bisa terjadi yaitu adalah:

1. Adanya status yang berbeda diantara kedua etnis

Penyebab krisis Rohingya terjadi adalah status kedua etnis yang berbeda, kebanyakan dari Etnis Myanmar menganut agama Buddha sedangkan Etnis Myanmar menganut agama Islam yang tergolong minoritas. Bukan itu saja, Etnis Rohingya juga dianggap sebagai Etnis yang Illegal

2. Pemerkosaan seorang gadis yang Bernama Ma Thuda HtwePemerkosaan Gadis yang berasal dari Etnis Rakhie ini dilakukan oleh 3 orang yang berasal dari Etnis Rohingya, daftar pelakunya sebagai berikut:

- Htet Htet (a) Rawshi bin U kyaw Thaung (Bengali/Muslim),

- Rawphi bin Sweyuk tamauk (Bengali/Muslim), dan

- Khochi bin Akwechay (Bengali/Muslim).

Kejadian ini lah yang menjadi titik awal memanasnya konflik antara kedua etnis  

3. Etnis Rohingya tidak dianggap sebagai bagian dari Myanmar  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun