Mohon tunggu...
Alievia Hanum
Alievia Hanum Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendengarkan musik, menonton movie, dan mengeksplor hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemikiran Islam di Era Digital: Dampaknya Terhadap Generasi Muda

16 Desember 2024   12:20 Diperbarui: 16 Desember 2024   12:11 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media digital tetap merupakan jendela besar yang memperkenalkan budaya-budaya luar. Namun, bagaimanapun budaya ini bertentangan dengan nilai-nilai Islam, menyebabkan hilangnya pijakan identitas generasi muda. Maka dakwah modern harus memainkan perannya dengan cermat, mengatasi tantangan zaman sambil mempertahankan inti ajaran nilai-nilai keislaman yang mendasar.

Melalui tantangan-tantangan ini, dakwah di era digital dituntut untuk bergerak lebih luwes dan strategis, namun tetap berpijak pada prinsip-prinsip Islam yang kokoh.

Peluang Dakwah di Era Digital

Meski ada banyaknya tantangan, dunia digital menawarkan kesempatan emas untuk menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang lebih kreatif dan lebih luas, antara lain:

1. Jangkauan tak terbatas di ujung jari

Ruang dakwah sekarang tidak lagi terhalang oleh jarak dan waktu berkat kemudahan akses internet. Pesan Islam dapat menyebar di seluruh dunia melalui blog, media sosial, dan podcast, serta dapat hadir di layar generasi muda kapanpun mereka membutuhkannya, tanpa harus menunggu momen-momen tertentu.

2. Interaksi Real-Time dengan Audiens

Keberadaan media sosial memungkinkan interaksi spontan dan real-time antara da'i dan audiens. Kalau mau komentar atau sesi tanya jawab daring menjadi medium yang menjadikan dakwah lebih dekat, lebih responsif, dan lebih mampu menjawab kegelisahan hati generasi muda secara langsung.

3. Menawarkan Pesan dalam Gaya yang Menggugah

Penyampaian dakwah Kini tak lagi terpaku pada pola konvensional. Video singkat yang inspiratif, infografis yang sarat makna, hingga meme Islam yang menghibur adalah alat yang dapat menyampaikan nilai-nilai Islam tanpa terasa monoton. Pendekatan ini membuka ruang kreatif untuk membuat ajaran Islam lebih dekat dengan keseharian.

4. Mendirikan komunitas digital yang menginspirasi

Platform online menawarkan kesempatan untuk membentuk komunitas yang mendukung kemajuan iman dan ilmu. Generasi muda dapat berbagi pengalaman spiritual, saling memotivasi, dan menumbuhkan keyakinan dalam lingkungan yang aman serta membangun di ruang online ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun