Mencari Solusi Jalan Tengah
Daripada terus-menerus memandang ormas sebagai sumber masalah, penting untuk melihat mereka sebagai bagian dari solusi. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk menciptakan harmoni antara ormas dan masyarakat Jakarta:
Peningkatan Pengawasan dan Transparansi
Pemerintah perlu memastikan bahwa semua ormas yang beroperasi di Jakarta terdaftar secara resmi dan diawasi aktivitasnya. Transparansi dalam pengelolaan dana dan kegiatan harus menjadi prioritas, sehingga masyarakat dapat melihat kontribusi nyata mereka.Edukasi dan Pelatihan
Ormas yang kurang profesional sering kali muncul karena minimnya pendidikan tentang tata kelola organisasi. Pelatihan tentang manajemen konflik, komunikasi, dan pengelolaan kegiatan dapat membantu mereka menjadi lebih efektif dan tidak meresahkan.Kolaborasi dengan Pemerintah dan Swasta
Ormas bisa menjadi mitra strategis dalam program-program pemerintah atau sektor swasta, seperti pengelolaan lingkungan, pemberdayaan ekonomi, atau tanggap bencana. Dengan kolaborasi ini, mereka tidak hanya menjadi lebih relevan tetapi juga mendapatkan dukungan yang jelas.Pendekatan Komunitas
Daripada hanya mengkritik, masyarakat bisa lebih aktif berinteraksi dengan ormas di lingkungannya. Dengan dialog dan kerja sama, banyak kesalahpahaman yang bisa diatasi, dan potensi ormas untuk berkontribusi dapat dimaksimalkan.
Membawa Ormas Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Ormas adalah bagian dari dinamika sosial Jakarta yang tidak bisa diabaikan. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, mereka mencerminkan tantangan dan peluang yang ada di masyarakat kita. Untuk menciptakan harmoni, semua pihak---pemerintah, ormas, dan masyarakat---harus berkolaborasi dan saling memahami.
Alih-alih terus memandang ormas sebagai sumber masalah, mari kita jadikan mereka mitra dalam membangun kota yang lebih baik. Karena pada akhirnya, keberadaan ormas adalah tentang bagaimana kita bersama-sama menciptakan Jakarta yang lebih damai, inklusif, dan berdaya. Jika ormas dan masyarakat bisa saling bekerja sama, mungkin keluhan tentang upaya pemalakan dan pungli akan tergantikan dengan cerita tentang solidaritas dan kebersamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H