Mohon tunggu...
Alief Diky Purnama
Alief Diky Purnama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen UNPAM

hallo! saya alief!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Konsep 5C & 7P dalam Credit Analyst

4 Juli 2024   01:30 Diperbarui: 4 Juli 2024   01:34 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

5. Perspective (Prospek) 

Prospek masa depan bisnis juga penting. Kreditor bakal melihat peluang pertumbuhan dan risiko yang mungkin dihadapi bisnis tersebut. Ini termasuk analisis pasar dan posisi kompetitif bisnis. 

6. Profitability (Profitabilitas) 

Profitabilitas bisnis itu indikator utama kemampuan bisnis buat bayar utang. Kreditor akan cek laporan keuangan buat menilai profitabilitas historis dan prospektif. 

7. People (Orang-orang) 

Tim manajemen dan staf kunci sangat berpengaruh. Kreditor akan menilai kompetensi dan pengalaman tim manajemen serta staf kunci lainnya, karena mereka yang menjalankan bisnis sehari-hari. 

Perbandingan 5C dan 7P

Secara garis besar, 5C lebih fokus pada evaluasi individual peminjam, sementara 7P memberikan gambaran yang lebih komprehensif terutama dalam konteks bisnis. Keduanya penting dan sering digunakan bersama-sama untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dan mendalam tentang risiko kredit.  

Memahami konsep 5C dan 7P sangat membantu dalam membuat keputusan kredit yang lebih baik. Dengan analisis yang tepat, risiko bisa diminimalisir dan kepercayaan antara peminjam dan pemberi pinjaman bisa terjaga. Jadi, buat kalian yang sedang mempertimbangkan pinjaman, pastikan kalian paham konsep ini dan siap dengan segala persyaratan yang ada! 

Semoga artikel ini membantu kamu memahami dunia analisis kredit dengan lebih baik. Selamat mencoba! 

Alief Diky Purnama, Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun