5. Perspective (Prospek)Â
Prospek masa depan bisnis juga penting. Kreditor bakal melihat peluang pertumbuhan dan risiko yang mungkin dihadapi bisnis tersebut. Ini termasuk analisis pasar dan posisi kompetitif bisnis.Â
6. Profitability (Profitabilitas)Â
Profitabilitas bisnis itu indikator utama kemampuan bisnis buat bayar utang. Kreditor akan cek laporan keuangan buat menilai profitabilitas historis dan prospektif.Â
7. People (Orang-orang)Â
Tim manajemen dan staf kunci sangat berpengaruh. Kreditor akan menilai kompetensi dan pengalaman tim manajemen serta staf kunci lainnya, karena mereka yang menjalankan bisnis sehari-hari.Â
Perbandingan 5C dan 7P
Secara garis besar, 5C lebih fokus pada evaluasi individual peminjam, sementara 7P memberikan gambaran yang lebih komprehensif terutama dalam konteks bisnis. Keduanya penting dan sering digunakan bersama-sama untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dan mendalam tentang risiko kredit. Â
Memahami konsep 5C dan 7P sangat membantu dalam membuat keputusan kredit yang lebih baik. Dengan analisis yang tepat, risiko bisa diminimalisir dan kepercayaan antara peminjam dan pemberi pinjaman bisa terjaga. Jadi, buat kalian yang sedang mempertimbangkan pinjaman, pastikan kalian paham konsep ini dan siap dengan segala persyaratan yang ada!Â
Semoga artikel ini membantu kamu memahami dunia analisis kredit dengan lebih baik. Selamat mencoba!Â
Alief Diky Purnama, Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang.