Beberapa kali edukasi dan pelatihan mengenai inovasi produk dilakukan agar usaha ini lebih inovatif. Membuat  produk yang lebih inovatif perlu dilakukan agar menarik perhatian pelanggan.Â
Branding terhadap nama usaha yang sebelumnya tidak ada sekarang memiliki nama usaha "Jajananku" yang diciptakan sendiri oleh pemilik usaha ini. Jajanan yang berarti cemilan atau kue dapat dikonsumsi oleh siapa saja mulai dari anak kecil, remaja, dewasa hingga yang orang tua. Selain itu, packaging  yang lebih menarik dan kekinian sehingga tampak visualnya sudah bagus dan akan mendapat nilai plus .Â
Sebelumnya kemasan produk usaha Ibu Ifa ini terlihat sederhana dengan plastik saja. Kemudian kami inovasi menggunakan kemasan yang lebih menarik seperti menggunakan mika agar tampak kue yang disajikan disertai tempelan logo di atasnya. Hal ini menjadi daya tarik bagi kaum muda dalam membuat konten untuk upload di sosial media masing-masing.
Marketing via media sosial dapat menyebar luas dan lebih cepat. Maka dari itu pembuatan konten-konten di sosial media yang dapat menarik perhatian pelanggan perlu terus dilakukan. Jajanan tradisional yang biasanya hanya dapat kita jumpai di pasar, sekarang dapat dilihat dan dibeli melalui gadget masing-masing.Â
Sosial media menjadi salah satu platform yang dapat dimanfaatkan untuk digital marketing. konten-konten menarik mengenai "Jajananku" dapat dilihat di instagram @jajananku.uwenakk.Â
Beberapa paket produk juga ditawarkan seperti paket ekonomis, paket hantaran dan paket keranjang menjadi salah satu inovasi yang mulai diciptakan. Efisiensi pada pengiriman juga mulai dilakukan. Beberapa jasa pengiriman seperti Jastip Kalisat mulai bekerjasama agar pelanggan tidak perlu datang jauh-jauh dan lebih praktis menunggu di rumah saja.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H