Penulis: Alida Zia Fatimah, Rachma Nurfitria, Wilda Nur Laila
Dosen Pengampu: Hisny Fajrussalam, M.Pd.
Islam mewasiatkan kita untuk senantiasa melakukan kebaikan dan menyebarkannya kepada orang lain. Untuk itu, dakwah menjadi salah satu pilar penyangga dalam agama Islam. Karena melalui jalur dakwah agama Islam disebarluaskan kepada masyarakat. Berkembang atau tidaknya agama Islam juga sangat dipengaruhi oleh keberhasilan aktivitas dakwah.
Dakwah adalah suatu proses untuk mengajak kepada kebaikan, seruan untuk masyarakat untuk mengikuti, memeluk, dan menjalankan syariat-syariat Islam. Dakwah tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Diperlukan metode penyampaian yang tepat supaya dakwah dapat diterima oleh masyarakat. Seorang pendakwah atau da’i tidak boleh melakukan paksaan, kekerasan, serta memaksakan pikiran dan keyakinannya kepada masyarakat.
Dakwah secara bahasa berasal dari kata serapan bahasa Arab, yaitu da’wah yang berarti memanggil, mengundang, mengundang, meminta tolong, memohon, menamakan, menyuruh datang, mendorong, menyebabkan, mendatangkan, mendoakan, menangisi, dan meratapi. Selain itu, dakwah juga bisa diartikan sebagai seruan atau ajakan. Islam menyebarkan ajaran agama melalui dakwah tanpa kekerasan, paksaan, dan kekuatan senjata, sebagaimana dengan firman Allah Swt. dalam surat An-Nahl ayat 125.
ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Artinya: "Ajaklah manusia ke jalan Tuhan-mu dengan cara yang bijaksana, pengajaran yang baik dan berdialoglah dengan mereka dengan cara-cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Tujuan utama dalam dakwah adalah mengedukasi supaya masyarakat muslim bisa menjalankan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan dunia dan akhirat pada manusia melalu jalan yang diridhai Allah Swt. dengan cara:
- Membantu manusia melaksanakan syariat Allah.
- Mengubah tingkah laku buruk masyarakat muslim.
- Mengajak manusia melakukan dan menyebarkan nasihat-nasihat kebaikan.
- Amar ma’ruf nahi munkar.
- Menyebarkan agama Islam kepada Non Muslim.
Metode dakwah adalah suatu cara yang digunakan oleh seorang da’i supaya tujuan dari aktivitas dakwahnya tercapai. Berikut ini adalah beberapa contoh metode dalam berdakwah:
- Dakwah bil hikmah.
- Dakwah bil hikmah adalah metode dakwah yang dilaksanakan secara matang, terencana, sesuai dengan objek dakwah.
- Dakwah bil mau’izzatil hasanah.
- Mau’izzatil hasanah adalah penyampaian dakwah yang bersumber dari Al-Qur’an serta berita gembira dan ancaman yang disertai kebajikan yang membuat hati senang. Metode dakwah ini bersifat mendekati, memudahkan, mengasihi dan bukan malah sebaliknya.
- Dakwah al Mujadalah.
- Mujadalah memiliki arti bertukar pikiran. Metode dakwah ini memposisikan objek dakwah sebagai rekan untuk saling bertukar pikiran dalam upaya mencapai tujuan dakwah.
Untuk menopang dakwah diperlukan amar ma’ruf nahi munkar, yaitu perintah kepada masyarakat untuk menegakkan kebenaran dan mencegah kemunkaran. Hal ini bertujuan untuk menekan segala hal negatif yang mungkin terjadi di masyarakat. Kemunkaran dapat membawa kehancuran baik untuk seseorang atau masyarakat.
Amar ma’ruf nahi munkar adalah salah satu upaya menegakkan agama Islam dan kemaslahatan umat muslim serta merupakan inti dari kegiatan dakwah. Upaya ini dapat membentengi diri dan menjaga hak-hak orang lain supaya tidak terpengaruh oleh kemunkaran. Oleh sebab itu dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar sangat diperlukan di masyarakat.
Aktivitas amar ma’ruf dan nahi munkar pada dasarnya merupakan aktivitas membentengi diri dan menjaga hak orang lain untuk bebas dari gangguan atau pengaruh kemunkaran. Itu sebabnya banyak ulama yang memastikan hukumnya wajib, atau paling tidak wajib kifayah, artinya: jika terjadi suatu kemunkaran tapi tidak dicegah padahal ada orang yang bisa melakukannya, maka dosanya ampuh kepada semua orang yang kena kewajiban tersebut. Kewajiban ini pun beda-beda tingkatannya sesuai dengan daya tampung dan kekuasaan yang dimilikinya.
Kemunkaran adalah bencana yang paling berbahaya bagi umat manusia. Karena kemunkaran yang sudah mengakar di masyarakat dapat menyebabkan berbagai kerusakan. Oleh sebab itu, semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat harus melakukan upaya-upaya untuk mencegah kemunkaran tersebut terjadi. Pencegahan kemunkaran dapat dilakukan dengan cara:
- Apabila kita seorang pemimpin, kita bisa menggunakan wewenang kita untuk membuat perintah yang menegakkan kebaikan serta mencegah kemunkaran.
- Dengan cara mengajak secara langsung untuk melakukan kebaikan.
- Dengan senantiasa berbuat baik supaya bisa diteladani oleh orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H