Perubahan kualitas suhu udara yang ada di lingkungan kota atau kabupaten dari tahun ke tahun semakin memburuk. Kota sebagai pusat aktivitas dan pembangunan, perkembangan sangat dinamis sedangkan kabupaten menjadi pusat pemukiman.
Perkembangan dari fisik kota maju dengan pesatnya. Salah satunya disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk sehingga bertambah pula jumlah permukiman dan prasarana lain, seperti jalan raya, sarana transportasi, tempat pembuangan limbah.
Namun, akibat dari ulah manusia dapat menimbulkan efek rumah kaca yang berpengaruh pada iklim yang ada. Selain itu, tingginya kepadatan lalu lintas dapat menjadikan suhu udara pada beberapa wilayah menjadi tercemar dan menyebabkan suhu udara yang panas akibat dari polutan yang disebabkan oleh kegiatan manusia.
Suhu udara atau temperatur udara merupakan kondisi udara yang dirasakan oleh permukaan bumi sebagai panas, sejuk, dingin. Dari yang kita ketahui permukaan bumi menerima panas dari penyinaran matahari berupa radiasi dari gelombang elektromagnetik. Radiasi dari sinar matahari tidak sepenuhnya sampai ke permukaan bumi.
Hal ini terjadi, karena pada saat atmosfer, bekas dari sinar matahari tersebut dapat mengalami pemantulan, pembauran, serta penyerapan oleh material yang ada di atmosfer.
Kabupaten Wonosobo merupakan daerah perbukitan oleh karena itu suhu udara yang ada di wilayah tersebut relatif lebih dingin daripada di wilayah lainnya. Kabupaten Wonosobo memiliki topografi yang berbukit-bukit dengan ketinggian antara 200 sampai 2.250-meter diatas permukaan laut.
Tempat tertinggi yang ada di Wonosobo berada di Kecamatan Kejajar, tepatnya di Desa Sambeng dengan ketinggian 1.378 mdpl. Selain itu, di Kabupaten Wonosobo juga ada Dataran Tinggi Dieng yang dimana dataran tinggi tersebut merupakan daerah yang relatif dingin dibandingkan dengan wilayah lainnya.
Suhu adalah karakteristik inherent yang dimiliki oleh suatu benda yang berhubungan dengan panas dan energi. Suhu udara merupakan ukuran energi kinetik rata-rata dari pergerakan molekul-molekul. Suhu juga memiliki arti dimana keadaan yang menentukan kemampuan benda untuk memindahkan panas benda ke benda lain.
Jika panas dialirkan pada suhu benda, maka suhu suatu benda tersebut akan turun jika benda yang bersangkutan kehilangan panas. Akan tetapi hubungan antara satuan panas dengan satuan suhu tidak merupakan suatu konstanta, karena besarnya peningkatan suhu akibat penerimaan panas dalam jumlah tertentu akan dipengaruhi oleh daya tampung panas (heat capacity) yang dimiliki oleh benda penerima tersebut (Hermawan, 2014).
Suhu udara yang berfluktuasi dengan nyata selama setiap periode 24 jam. Fluktuasi suhu udara (dan suhu tanah) berkaitan dengan proses pertukaran dari energi yang berlangsung pada atmosfer.
Pada siang hari, sebagian dari radiasi matahari akan diserap oleh gas-gas atmosfer serta partikel-partikel padat yang dapat melayang di atmosfer. Serapan energi radiasi pada matahari akan menyebabkan suhu udara meningkat. Suhu udara harian maksimum yang tercapai beberapa saat setelah intensitas cahaya maksimum tercapai.
Di atas lautan perubahan suhu juga berlangsung lebih banyak kurang dari 1°C, dan dalam keadaan tenang variasi suhu udara dekat laut hampir sama. Sebaliknya diatas daerah pedalaman yang kontinental dan padang pasir perubahan suhu udara permukaan antara siang dan malam mencapai 20°C. Sedangkan pada daerah pantai variasi suhu udara tergantung dari arah angin yang bertiup. Variasi suhu udara besar apabila angin bertiup dari atas daratan dan sebaliknya.
1. Analisis Framing Teks Berita Kompas.com
Kompas.com mengangkat dua berita dengan judul “Permukaan Tanah Dieng Membeku di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya” dan “BMKG Sebut Suhu Dieng Terdingin se-Indonesia, Benarkah Capai 11 Derajat Celsius?”. Dalam berita pertama dijelaskan permukaan tanah yang ada di Dieng, Kabupaten Wonosobo membeku.
Hal ini dikarenakan gerak semu dari matahari, intrusi suhu dingin yang ada, serta penurunan suhu terhadap ketinggian. Sedangkan berita kedua membahas tentang suhu udara di Dieng merupakan suhu udara terdingin di Indonesia. Berita yang dituliskan Kompas.com benyak mengkonstruksi nilai realitas dari fakta yang terjadi mengenai suhu udara di Dieng. Adapun bingkai pemberitaan ini bertujuan untuk memberitahukan kepada pembaca tentang kondisi suhu udara yang terjadi di Dieng Kabupaten Wonosobo dan memberitahukan kepada masyarakat untuk tidak khawatir terhadap fenomena yang terjadi.
2. Analisis Framing Teks Berita Wonosobozone.com
Dalam berita yang ditulis Wonosobozone.com ada dua berita yang akan dibahas yaitu, “Embun Es Pertama Tahun 2023 Muncul di Dieng, Suhu Udara Capai 1 Derajat Celcius” dan “Jelang DCF, Suhu Udara Dieng Capai Minus Satu Derajat Celcius”. Dalam berita yang ditulis dijelaskan ada fenomena embun es yang terjadi di Dieng. kemunculan fenomena ini pada awalnya membuat masyarakat khawatir.
Menurut kepala BMKG fenomena ini terjadi karena embun upas. BMKG juga menghimbau masyarakat jika fenomena tersebut terjadi pada pagi hari maka masyarakat diminta untuk memperhatikan kondisi pada malam harinya. Ini dikarenakan cuaca pada malam hari akan lebih dingin. Berita ini diterbitkan untuk memberitahukan kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan diri apabila hendak ke Dieng, Kabupaten Wonosobo. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut lebih dingin daripada wilayah-wilayah yang ada di Indonesia.
3. Analisis Framing Teks Berita Mediacenter.com
Ada dua berita yang diberitakan oleh Mediacenter.com yaitu, “Kenaikan Suhu Udara Panas Gunung Sindoro Masih Batas Normal” dan “Prospek Cuaca Ekstrim Wilayah Jawa Tengah 23-25 September 2022”. Pada berita pertama membahas tentang kenaikan suhu udara yang ada di Kabupaten Wonosobo. Menurut BMKG Kabupaten Wonosobo suhu panas yang ada di Gunung Sindoro masih dalam batas normal. Namun, masyarakat harus tetap berhati-hati apabila ada kenaikan suhu panas yang ada di Gunung Sindoro. Sedangkan pada berita kedua membahas tentang perkiraan cuaca ekstrem yang akan terjadi pada bulan September 2022. Masyarakat diminta untuk waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas pada saat cuaca sedang buruk.
4. Analisis Framing Teks Berita Jateng.tribunews.com
Dalam berita yang diterbitkan Jateng.tribunews.com ada dia berita yang akan dibahas yaitu, “Prakiraan Cuaca Wonosobo Hari Ini Kamis 16 Maret 2023, Siang Hari Berawan” dan “Prakiraan Cuaca Wonosobo Hari Ini, Rabu 4 Januari 2023, Hujan Saat Suhu 29 Derajat Celsius”. Dua berita ini menjelaskan kepada pembaca tentang prakiraan cuaca yang akan terjadi. Tujuan dari berita ini diterbitkan untuk memberitahukan kepada pembaca untuk dapat mengetahui atau menunjukan keadaan cuaca pada suatu waktu atau hari yang digambarkan dengan keadaan awan, curah hujan, suhu, kelembaban, kondisi angin, penyinaran matahari secara akurat dan tepat serta agar pembaca dapat berhati-hati apabila melakukan aktivitas pada saat cuaca sedang buruk
5. Analisis Framing Teks Berita Kabarwonosobo.com
Kabarwonosobo.com mengangkat dua judul berita yaitu, “Embun Es Dieng Pertama Tahun 2023 Muncul, Warga Wonosobo dan Banjarnegara Kedinginan Semalaman” dan “Suhu Dieng Diprediksi di Bawah Titik Beku Hingga Akhir Juli 2022, Wisatawan Bisa Nikmati Embun Es Sepekan”. Dua berita ini menjelaskan tentang Embun Es yang ada di Dataran Tinggi Dieng yang menyebabkan suhu udara pada Kabupaten di sekitarnya mengalami kenaikan. Hal ini, disebabkan oleh molekul udara pada daerah pegunungan lebih renggang daripada dataran rendah, sehingga sangat cepat mengalami pendinginan, terlebih saat cuaca cerah tidak tertutup awan atau hujan. Pada bulan-bulan tersebut, suhu di dataran tinggi Dieng biasanya akan lebih dingin daripada bulan lain. Udara yang kering membuat suhu udara menjadi lebih dingin sehingga uap air yang muncul di atas dedaunan menjadi membeku.
Kesimpulan
Perubahan kualitas suhu udara yang ada di lingkungan kota atau kabupaten dari tahun ke tahun semakin memburuk. Namun, akibat dari ulah manusia dapat menimbulkan efek rumah kaca yang berpengaruh pada iklim yang ada. Selain itu, tingginya kepadatan lalu lintas dapat menjadikan suhu udara pada beberapa wilayah menjadi tercemar dan menyebabkan suhu udara yang panas akibat dari polutan yang disebabkan oleh kegiatan manusia.
Kabupaten Wonosobo merupakan daerah perbukitan oleh karena itu suhu udara yang ada di wilayah tersebut relatif lebih dingin daripada di wilayah lainnya. Tempat tertinggi yang ada di Wonosobo berada di Kecamatan Kejajar, tepatnya di Desa Sambeng dengan ketinggian 1.378 mdpl. Dari analisis yang dilakukan penyebab Kabupaten Wonosobo memiliki suhu udara yang relatif dingin dari wilayah Indonesia lainnya dikarenakan wilayah tersebut memiliki topografi yang berbukit-bukit. Beberapa upaya yang dilakukan dalam menghadapi fenomena yang terjadi memberitahukan kepada masyarakat tentang kondisi suhu udara yang terjadi di Dieng Kabupaten Wonosobo dan memberitahukan kepada masyarakat untuk tidak khawatir terhadap fenomena yang terjadi.
Daftar Pustaka
BMKG Sebut Suhu Dieng Terdingin se-Indonesia, Benarkah Capai 11 Derajat Celsius?. (2022, Agustus 06). Diakses pada Maret 16, 2023.
Embun Es Dieng Pertama Tahun 2023 Muncul, Warga Wonosobo dan Banjarnegara Kedinginan Semalaman. (2023, Maret 13). Diakses pada Maret 08, 2023.
Embun Es Pertama Tahun 2023 Muncul di Dieng, Suhu Udara Capai 1 Derajat Celcius. (2023, Maret 13). Diakses pada Maret 14, 2023.
Handoko. 1995. Klimatologi Dasar. Pustaka Jaya. Bogor.
Hermawan, H., Prianto, E., & Setyowati, E. (2014). Evaluasi termal ruang luar desa wisata Dieng Wonosobo. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 1(2), 115-122.
Jelang DCF, Suhu Udara Dieng Capai Minus Satu Derajat Celcius. (2022, Juni 17). Diakses pada Maret 14, 2023.
Kenaikan Suhu Udara Panas Gunung Sindoro Masih Batas Normal. (2021, Februari 13). Diakses pada Maret 08, 2023.
Lakitan, B. 1994. Dasar-dasar Klimatologi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Permukaan Tanah Dieng Membeku di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya. (2021, Juli 07). Diakses pada Maret 16, 202.
Prospek Cuaca Ekstrim Wilayah Jawa Tengah 23-25 September 2022. (2022, September 23). Diakses pada Maret 08, 2023.
Prakiraan Cuaca Wonosobo Hari Ini Kamis 16 Maret 2023, Siang Hari Berawan. (2023, Maret 16). Diakses pada Maret 16, 2023.
Prakiraan Cuaca Wonosobo Hari Ini, Rabu 4 Januari 2023, Hujan Saat Suhu 29 Derajat Celsius. (2023, Januari 4). Diakses pada Maret 16, 2023.
Suhu Dieng Diprediksi di Bawah Titik Beku Hingga Akhir Juli 2022, Wisatawan Bisa Nikmati Embun Es Sepekan. (2022, Juli 26). Diakses pada Maret 08, 2023.
Sujalu, A. P., Pulihasih, A. Y., & Biantary, M. P. (2020). Instrumentasi Klimatologi Dan Meteorologi. Zahir Publishing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H