Mohon tunggu...
Alicia Claricma
Alicia Claricma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geografi FISIP Universitas Lambung Mangkurat

Selamat datang di akun Kompasiana saya! Di sini, saya akan membagikan berbagai tugas kuliah yang telah saya kerjakan selama perkuliahan. Temukan pemahaman mendalam tentang topik-topik yang relevan dengan bidang studi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim di Kabupaten Wonosono

4 April 2023   00:00 Diperbarui: 4 April 2023   00:38 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di atas lautan perubahan suhu juga berlangsung lebih banyak kurang dari 1°C, dan dalam keadaan tenang variasi suhu udara dekat laut hampir sama. Sebaliknya diatas daerah pedalaman yang kontinental dan padang pasir perubahan suhu udara permukaan antara siang dan malam mencapai 20°C. Sedangkan pada daerah pantai variasi suhu udara tergantung dari arah angin yang bertiup. Variasi suhu udara besar apabila angin bertiup dari atas daratan dan sebaliknya.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

1. Analisis Framing Teks Berita Kompas.com

Kompas.com mengangkat dua berita dengan judul “Permukaan Tanah Dieng Membeku di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya” dan “BMKG Sebut Suhu Dieng Terdingin se-Indonesia, Benarkah Capai 11 Derajat Celsius?”. Dalam berita pertama dijelaskan permukaan tanah yang ada di Dieng, Kabupaten Wonosobo membeku. 

Hal ini dikarenakan gerak semu dari matahari, intrusi suhu dingin yang ada, serta penurunan suhu terhadap ketinggian. Sedangkan berita kedua membahas tentang suhu udara di Dieng merupakan suhu udara terdingin di Indonesia. Berita yang dituliskan Kompas.com benyak mengkonstruksi nilai realitas dari fakta yang terjadi mengenai suhu udara di Dieng. Adapun bingkai pemberitaan ini bertujuan untuk memberitahukan kepada pembaca tentang kondisi suhu udara yang terjadi di Dieng Kabupaten Wonosobo dan memberitahukan kepada masyarakat untuk tidak khawatir terhadap fenomena yang terjadi.

2. Analisis Framing Teks Berita Wonosobozone.com

Dalam berita yang ditulis Wonosobozone.com ada dua berita yang akan dibahas yaitu, “Embun Es Pertama Tahun 2023 Muncul di Dieng, Suhu Udara Capai 1 Derajat Celcius” dan “Jelang DCF, Suhu Udara Dieng Capai Minus Satu Derajat Celcius”. Dalam berita yang ditulis dijelaskan ada fenomena embun es yang terjadi di Dieng. kemunculan fenomena ini pada awalnya membuat masyarakat khawatir. 

Menurut kepala BMKG fenomena ini terjadi karena embun upas. BMKG juga menghimbau masyarakat jika fenomena tersebut terjadi pada pagi hari maka masyarakat diminta untuk memperhatikan kondisi pada malam harinya. Ini dikarenakan cuaca pada malam hari akan lebih dingin. Berita ini diterbitkan untuk memberitahukan kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan diri apabila hendak ke Dieng, Kabupaten Wonosobo. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut lebih dingin daripada wilayah-wilayah yang ada di Indonesia.

3. Analisis Framing Teks Berita Mediacenter.com

Ada dua berita yang diberitakan oleh Mediacenter.com yaitu, “Kenaikan Suhu Udara Panas Gunung Sindoro Masih Batas Normal” dan “Prospek Cuaca Ekstrim Wilayah Jawa Tengah 23-25 September 2022”. Pada berita pertama membahas tentang kenaikan suhu udara yang ada di Kabupaten Wonosobo. Menurut BMKG Kabupaten Wonosobo suhu panas yang ada di Gunung Sindoro masih dalam batas normal. Namun, masyarakat harus tetap berhati-hati apabila ada kenaikan suhu panas yang ada di Gunung Sindoro. Sedangkan pada berita kedua membahas tentang perkiraan cuaca ekstrem yang akan terjadi pada bulan September 2022. Masyarakat diminta untuk waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas pada saat cuaca sedang buruk.

4. Analisis Framing Teks Berita Jateng.tribunews.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun