Dave mengendarai mobil dengan hati-hati. Jalanan yang basah karena hujan seharian tak berhenti mengguyur bumi bahkan ia harus berhati-hati dengan beberapa ruas jalan yang sedikit tergenang.
"I'm so tired..." Erin menyandarkan tubuhnya di kursi yang di stel agak kebelakang... tak lama kemudian ia memejamkan matanya. Dave melirik kekasihnya dan menggenggam tangannya lembut.
"Sleep well, sweet....."
"Emmm.... Honey.. I wanna tell you something...." Tiba-tiba Erin berkata namun matanya tetap terpejam.
"What..." Dave masih tetap menatap kearah jalan....
"I'm pregnant.... three weeks...." Erin tersenyum.
Ciiitttttt..... Dave menghentikan mobil dan memandang Erin yang terbangun akibat rem yang diinjak mendadak.
"What..!! are you serious?..... " Dave tidak bisa menyembunyikan debaran jantungnya, entahlah... berbagai macan rasa tiba-tiba hadir di hatinya, Ah.. seorang anak?... sesuatu yang tidak pernah ia rencanakan sebelumnya.
"Why, honey, are you OK?..." Erin membuka matanya dan menegakkan posisi duduknya.
"Sure... if you happy... and I am too....." mereka berciuman dengan mesra.
"Don't worry, honey... Â aku tidak akan memintamu untuk menikahiku, aku hanya ingin memiliki bayi ini dan akan memberinya nama.. emm Dave Jr or Davina...." Erin tersenyum sambil memegang perutnya.