Mohon tunggu...
Alina Widya
Alina Widya Mohon Tunggu... Programmer - Penyuka wangi puisi

No doubt

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Time (Part 3)

8 Maret 2019   09:15 Diperbarui: 8 Maret 2019   09:55 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ya... benar... Erin belum pulang, silahkan masuk.." Dave sedikit bergetar menatap dirinya di masa muda.

"Anda......" Dew sengaja menghentikan kalimatnyaentah mengapa memandang pria setengah baya ini hatinya seperti ada yang menarik-narik.

"Ah, ya.... kami tinggal bersama di apartemen ini.... " Dave berusaha menahan getaran dalam dadanya. Mengapa tiba-tiba dirinya di masa muda muncul dihadapannya, bukankah seharusnya dua tahun lagi ia baru kembali?

"Maaf.. tolong sampaikan kepada Erin.. saya telah kembali dan mengharapkan bantuannya di kantor... oh ya... ini ada oleh-oleh buat Erin.. " Dew segera berpamitan dan meninggalkan Dave dengan pandangan aneh dan sulit untuk diterjemahkan.

Dave termangu memandang kepergian Dew... Sebuah syal kotak-kotak berwarna merah dan biru berlogo ST.LAURENT... hmmm... dulu syal ini selalu dipakai Erin saat berada di ruangan RESEARCH CENTER yang dingin karena pendingin ruangan. Erin memang agak rentan terhadap udara dingin dari pendingin ruangan.

Sepertinya saat kepulangannya tidak bisa di tunda. Setelah menemukan dirinya di masa lalu, ia tidak mungkin berada di masa lalu ini lebih lama lagi. Bagaimana mengatakan hal ini kepada Erin?...Dave berfikir sejenak.

Sebenarnya berat baginya untuk meninggalkan Erin. Ia telah benar-benar jatuh cinta kepada wanita itu. Bahkan kalau mungkin ia ingin menikahi Erin... namun Dave sadar bahwa ia harus kembali ke masa depan. Ia tidak ingin merusak masa lalunya dengan tetap tinggal bersama Erin.

Triiiiiiiiiiiiiing... telepon genggamnya berbunyi... Erin...

"Sayang... satu jam lagi aku selesai, kamu mau menjemputku?" Suara manja gadis itu terdengar merdu di telinga Dave. Seharian tak bertemu ia sangat merindukan gadis itu.

"OK.. kamu tunggu ya aku akan berada di sana dalam 30 menit"

"Baiklah, aku tunggu yaaaa.... Daaahhh...." Erin segera mematikan sambungan telepon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun