Mohon tunggu...
Ali Aulia
Ali Aulia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Asisten Penghulu

Saya hanya orang biasa, yg ingin berbagi ilmu di kompasiana...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bedanya Psikolog dan Psikiater

20 Juli 2024   11:50 Diperbarui: 20 Juli 2024   11:54 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/10/171200265/hari-kesehatan-mental-sedunia-apa-itu-kesehatan-mental-dan-cara-menjaganya?page=a

Baik psikolog maupun psikiater merupakan profesional yang terlatih untuk membantu orang dengan masalah kesehatan mental, namun terdapat beberapa perbedaan penting di antara keduanya:

**Pendidikan dan Latar Belakang:**

- Psikolog:

    * Memiliki gelar Sarjana, Magister atau Doktor Psikologi.

    * Fokus pada ilmu psikologi dan perilaku manusia.

    * Tidak memiliki pendidikan kedokteran.

- Psikiater:

    * Merupakan dokter yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran dan spesialisasi di bidang psikiatri.

    * Memiliki pemahaman mendalam tentang kesehatan mental dan biologi otak.

**Penanganan:**

- Psikolog:

    * Melakukan psikoterapi untuk membantu pasien memahami pola pikir, perasaan, dan perilaku mereka.

    * Menggunakan teknik seperti terapi perilaku kognitif, terapi interpersonal, dan psikodinamik.

    * Tidak dapat meresepkan obat.

- Psikiater:

    * Dapat mendiagnosis dan mengobati gangguan mental dengan obat-obatan.

    * Bisa melakukan psikoterapi, namun lebih fokus pada aspek medis dari kesehatan mental.

    * Dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium jika diperlukan.

**Kasus yang Ditangani:**

- Psikolog:

    * Cenderung menangani masalah yang lebih ringan seperti stres, kecemasan, depresi ringan, dan masalah hubungan.

    * Dapat membantu meningkatkan performa dan mencapai tujuan hidup.

- Psikiater:

    * Sering menangani kasus yang lebih kompleks seperti skizofrenia, bipolar disorder, depresi berat, dan gangguan mental lainnya yang membutuhkan pengobatan medis.

**Kesimpulan:**

* Konsultasikan dengan psikolog jika Anda mengalami masalah mental ringan, ingin meningkatkan pemahaman diri, atau ingin mengembangkan pola pikir dan perilaku yang lebih sehat.

* Pertimbangkan untuk menemui psikiater jika Anda mengalami gangguan mental yang lebih serius yang membutuhkan pengobatan medis, seperti depresi berat, bipolar disorder, atau skizofrenia.

Penting untuk diingat bahwa psikolog dan psikiater dapat bekerja sama untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien.

Semoga informasi ini membantu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun