Mohon tunggu...
Ali Aulia
Ali Aulia Mohon Tunggu... Asisten Penghulu

Saya hanya orang biasa, yg ingin berbagi ilmu di kompasiana...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bedanya Psikolog dan Psikiater

20 Juli 2024   11:50 Diperbarui: 20 Juli 2024   11:54 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/10/171200265/hari-kesehatan-mental-sedunia-apa-itu-kesehatan-mental-dan-cara-menjaganya?page=a

    * Dapat membantu meningkatkan performa dan mencapai tujuan hidup.

- Psikiater:

    * Sering menangani kasus yang lebih kompleks seperti skizofrenia, bipolar disorder, depresi berat, dan gangguan mental lainnya yang membutuhkan pengobatan medis.

**Kesimpulan:**

* Konsultasikan dengan psikolog jika Anda mengalami masalah mental ringan, ingin meningkatkan pemahaman diri, atau ingin mengembangkan pola pikir dan perilaku yang lebih sehat.

* Pertimbangkan untuk menemui psikiater jika Anda mengalami gangguan mental yang lebih serius yang membutuhkan pengobatan medis, seperti depresi berat, bipolar disorder, atau skizofrenia.

Penting untuk diingat bahwa psikolog dan psikiater dapat bekerja sama untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien.

Semoga informasi ini membantu!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun