Semua terisi penuh di dalam dimensi kantong
Bersama lembaran catatan hitungan berangka
Meski tersimpan di bagian dalam benda bolong
Terhimpit sempit didorong di atas kereta
Tak perlu kantong dibawa dengan gaya sombong
Seperti menjajaki kejadian hidup direkayasa
Duduk pegang plastik dengan pandangan kosong
Memutar tubuh di depan pencari benda berharga
Suara ditabuh lambat dimensi pukulan kentong
Mengingatkan akan tanda sebuah berita
Mulailah rasa kemanusiaan ingin menolong
Pada siapa yang hendak diajak bicara
Mungkin takdir tak dapat dielakkan atau dipotong
Bagi yang hampir merasa putus asa
Mungkin ada juga yang hendak disokong
Ketika rebah tak sanggup untuk bersuka cita
Ketika meletakkan air di luar dimensi gentong
Terpancar wajah dalam bayang hitam kelam
Tak perlu menganggap diri pintar dan sombong
Kelak perjalanan hidup seakan penuh dendam
Serentak menggertak di arah menuju lorong
Terdiam membisu menanti hadirnya malam
Hidup bagaikan keping kain yang terpotong
Setengah berharga tetapi dipakai untuk direndam
Dimensi kantong, kentong, dan gentong
Hanya berguna setelah memahami filosofinya
13 Maret 2021
(Ali Kusas)