Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dimensi Kantong, Kentong, dan Gentong

14 Maret 2021   21:58 Diperbarui: 15 Maret 2021   09:04 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada siapa yang hendak diajak bicara

Mungkin takdir tak dapat dielakkan atau dipotong

Bagi yang hampir merasa putus asa

Mungkin ada juga yang hendak disokong

Ketika rebah tak sanggup untuk bersuka cita

Ketika meletakkan air di luar dimensi gentong

Terpancar wajah dalam bayang hitam kelam

Tak perlu menganggap diri pintar dan sombong

Kelak perjalanan hidup seakan penuh dendam

Serentak menggertak di arah menuju lorong

Terdiam membisu menanti hadirnya malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun