Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seni di Ujung Mata

21 Februari 2021   20:08 Diperbarui: 21 Februari 2021   20:31 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjauh dari suara hati tersentuh halus

Seni di ujung mata

Hanya dianggap sebatas sandiwara

Cerita berirama menyimpan dialog tak berharga

Tersaji pada gaya peran tak lagi tanamkan logika

Perebutan tahta di sudut sengketa harta

Yang hanya tontonan berdurasi tak bermakna

Seni mulai tiada indah terlihat

Ketika bunyi dan gerak selintas lewat

Pemain juga pelakon semakin merasa hebat

Tatkala peran dilakukan sesuai bakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun