Gerak tubuhmu seirama alunan musik
Lentik jemarimu menggerakkan nada sedetik
Meskipun banyak yang merasa terusikÂ
Detak nadimu terus bergejolak menggelitik
Tiada tersanjung dalam harmoni alat petik
Merasuk tradisi bernada apik
Seni bersanding pada hentakan gambus
Berpadu di sajian tampilan terlihat bagus
Ada tersentak diri di antara gerak kaki serius
Di ruang atraksi yang hampir tak tergerus
Tanpa tersentuh dinamika nada terputus
Menjauh dari suara hati tersentuh halus
Seni di ujung mata
Hanya dianggap sebatas sandiwara
Cerita berirama menyimpan dialog tak berharga
Tersaji pada gaya peran tak lagi tanamkan logika
Perebutan tahta di sudut sengketa harta
Yang hanya tontonan berdurasi tak bermakna
Seni mulai tiada indah terlihat
Ketika bunyi dan gerak selintas lewat
Pemain juga pelakon semakin merasa hebat
Tatkala peran dilakukan sesuai bakat
Walau hanya sebuah permainan sesaat
Tersembunyi akhir cerita penuh siasat
Seni bukan hanya dagelan
Seni bukan dianggap cerita tiada tujuan
Seni dirindukan pada pementasan dibanggakan
21 Februari 2021
(Ali Kusas)