Di sini tertoreh luka
Lisan yang terucap kata
Menusuk raga tanpa merasa bersalah
Meninggalkan noda hitam hingga membekas
Sepintas datang dan pergi
Meratap nasib yang terus terabaikan
Tatapan tajam tangan besi terlupa janji
Wajah sayu, pada mereka yang kelaparan
Senyum pahit, mereka yang terus menjadi korban
Hanya menanti ketidakpastian
Dari kekuasaan yang tiada berkesudahan
Membelenggu pikiran yang mengharap keadilan
Tanpa rasa, tanpa air mata
Janji setitik masa...
Tiada terlihat asa yang terucap
Tiada tersimpan logika pembuktian
Seolah-olah pupus keinginan untuk perubahan
Tetes peluh pun tak lagi dihiraukan
Yang ada hanya secarik lembaran kepalsuan
Membungkam kritik di hati pecinta kebenaran
Terpasung langkah yang tiada bergerak
Menatap kosong masa depan tanpa harapan
Menggenggam bayang diri yang tertunduk
Menanti secercah janji sebelum raga pergi
Meninggalkan masa yang kian senja
(Ali Kusas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H